Selenggarakan Sosialisasi Pelatihan Olahan Nugget Lele, Mahasiswa KKN Angkat Isu Kesetaraan Gender

Gajahmungkur, Semarang,- Pada Selasa, 27 Juli 2023 TIM KKN UIN Walisongo Posko 23 menyelenggarakan pelatihan pembuatan olahan nugget dari ikan lele yang bertempat di aula Kelurahan Bendungan. TIM KKN UIN Walisongo juga berkolaborasi dengan PKK Kelurahan Bendungan guna membantu mengangkat isu kesetaraan gender terutama dalam ranah keluarga. Keterlibatan kaum laki-laki dalam sasaran digelarnya acara tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bahwa laki-laki juga berperan penting dalam upaya peningkatan gizi keluarga, khususnya pada anak.

Acara yang digelar bukan hanya diisi demo masak saja, tetapi juga ada penambahan penyampaian materi dari rekan Chusni Mubarok mahasiswa KKN UIN Walisongo guna menambah khazanah mengenai kesetaraan gender dalam keluarga. Materi yang disampaikan menjelaskan bagaimana korelasi antara kesataraan gender, peningkatan gizi, dan kegiatan pelatihan pembuatan olahan nugget ikan lele.

Sebanyak tiga puluh lebih tamu undangan yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu antusias mengikuti kegiatan tersebut. "Sama seperti nuget biasa, tidak ketara kalau dibuat dari ikan lele, cuman agak keras mungkin pakai tepung panir yang lebih halus agar mirip nuget yang dipasaran kayak so good dan sebagainya," kesan Bu Lini peserta Pelatihan Pembuatan Nuget Lele.

Sukirman, salah satu peserta yang hadir mengungkapkan acara pelatihan pembuatan nugget ikan lele yang diselenggarakan oleh TIM KKN UIN Walisongo adalah ide yang kreatif. Menurutnya, keterlibatan bapak-bapak dan tema memasak yang diusung dengan menggunakan ikan lele sangat relevan dengan keadaan masyarakat, selain itu bahan yang digunakan yaitu ikan lele mudah dijangkau oleh masyarakat serta harga ikan lele juga relative murah. Beliau juga menambahkan jika ada lahan yang cukup di Kelurahan Bendungan maka akan dibuat budidaya lele, namun sayangnya lahan di Kelurahan Bendungan tidak memungkinkan.

Praktisi yang dihadirkan dalam demo memasak nugget berasal dari salah satu pelaku UMKM di Kota Semarang. Woro Sri Bundarsih begitu piawai mengolah ikan lele menjadi berbagai masakan, menurut beliau ikan lele bukan hanya ikan yang murah tetapi juga ikan yang kaya akan gizi sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh masyarakat.