Mohon tunggu...
Kkn posko 161 Sukorambi
Kkn posko 161 Sukorambi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Kolaboratif 161

Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Produk Nugget Sayur oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 161

2 September 2024   15:10 Diperbarui: 2 September 2024   15:19 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pada hari Kamis, 14 Agustus 2024, mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 161 mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk nugget sayur di Balai Desa Sukorambi. Kegiatan ini merupakan program utama dari mahasiswa KKN, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Sukorambi dalam mengolah sayuran menjadi produk yang bernilai ekonomi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kelompok tani Sukorambi, UMKM Sukorambi, Kepala dusun Manggis, serta perangkat desa setempat.

Pelatihan ini diawali dengan sambutan dari Sekretaris Desa Sukorambi yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN. Beliau menekankan pentingnya pengembangan keterampilan berbasis potensi lokal, terutama dalam bidang pertanian sayur yang menjadi unggulan Desa Sukorambi. "Kegiatan ini sangat cocok untuk masyarakat Sukorambi, mengingat potensi pertanian sayur di sini sangat besar. Saya harap mahasiswa KKN dapat memberikan edukasi yang bernilai ekonomi bagi masyarakat, terutama dalam pengelolaan nugget sayur yang bisa diproduksi secara mandiri," ujar beliau.

Setelah sambutan, pelatihan dimulai dengan pemaparan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget sayur. Para peserta diajak untuk mengenali jenis-jenis sayuran yang cocok untuk dijadikan nugget, serta teknik pengolahan yang tepat agar menghasilkan produk yang lezat dan bergizi. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan tentang peluang usaha yang dapat dikembangkan dari produk nugget sayur ini, sebagai alternatif pangan yang sehat dan bernilai tambah.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga langsung mempraktekkan cara membuat nugget sayur dengan bimbingan dari mahasiswa. Suasana pelatihan menjadi semakin interaktif ketika para peserta mulai mencicipi hasil olahan mereka sendiri. Bapak Juhan, ketua kelompok tani Desa Sukorambi, Dusun Manggis, menyatakan kekagumannya terhadap rasa nugget sayur yang dihasilkan. "Nuggetnya sangat enak, apalagi dicampur dengan sambal. Ini bisa menjadi cemilan yang disukai anak-anak, terutama bagi mereka yang awalnya tidak suka sayur," ujarnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selain memberikan pelatihan praktis, mahasiswa KKN juga membahas potensi pemasaran produk nugget sayur ini. Mereka memberikan tips dan strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh masyarakat Desa Sukorambi untuk memasarkan produk mereka, baik secara lokal maupun melalui platform online. Tujuannya adalah agar produk ini tidak hanya menjadi konsumsi lokal, tetapi juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi antara mahasiswa KKN dan peserta pelatihan mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan usaha berbasis produk sayur. Para peserta diajak untuk berbagi ide dan pengalaman mereka, serta merencanakan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengembangkan usaha ini di masa depan. Diskusi ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Sukorambi untuk memulai usaha baru yang berbasis pada potensi lokal mereka.

Pelatihan pembuatan nugget sayur ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi masyarakat Desa Sukorambi dalam mengembangkan usaha yang bernilai ekonomi dan berkelanjutan. Dengan keterampilan yang telah mereka peroleh, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan potensi pertanian mereka secara lebih maksimal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun