Mohon tunggu...
KKN Posko 13 Kalisegoro
KKN Posko 13 Kalisegoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian, Pendidikan, dan Edukasi wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kkn Uin Walisongo Posko 13 Berpartisipasi dalam Kegiatan Santunan Anak Yatim Di Kalisegoro

23 Juli 2024   18:37 Diperbarui: 23 Juli 2024   18:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Santunan Anak Yatim Di Kalisegoro (Dokumentasi : Tim KKN)

Kalisegoro, 10 Muharram -- Mahasiswa KKN UIN Walisongo dari Posko 13 ikut berpartisipasi dalam kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting NU Kalisegoro bertempat di Masjid Al Fatah. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar NU, Fatayat, Muslimat, Gerakan Pemuda Ansor, dan para tamu undangan lainnya, termasuk mahasiswa KKN UIN Walisongo. 

Rangkaian acara yang berlangsung dimulai dengan pembacaan Maulid, dilanjutkan dengan Tahlil dan doa bersama. Puncak acara adalah pemberian santunan kepada anak yatim piatu, yang menjadi momen haru dan penuh makna bagi semua yang hadir. Selain itu, acara ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kyai setempat.

Dalam tausiyahnya, Kyai menyampaikan pesan dalam bahasa Jawa yakni "Sopo wong sing gelem ngusap sirah e bocah yatim krono Allah, mongko saben rambut kang di usap bakal di wales kelawan sepuluh kesaenan," yang artinya, "Barang siapa yang mau mengusap kepala anak yatim karena Allah, maka sehelai rambut yang diusap akan mendapat balasan sepuluh kebaikan."

Pesan ini tidak hanya mengandung makna literal, tetapi juga mengajarkan bahwa kita harus selalu menyayangi dan mengasihi orang lain, terutama anak yatim piatu. Dengan berbuat baik dan ikhlas karena Allah, setiap kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT.

Kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam acara ini tidak hanya sebagai partisipan, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mereka turut membantu dalam pelaksanaan acara, mulai dari persiapan hingga akhir kegiatan.

Acara santunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu serta meningkatkan rasa kepedulian sosial di kalangan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu berbagi kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun