Mohon tunggu...
KKN Posko 24
KKN Posko 24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Posko 24

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Pengajian Rutin MWC NU dengan Pembentukan IPNU dan IPPNU bersama Mahasiswa KKN MIT-16

30 Agustus 2023   23:46 Diperbarui: 30 Agustus 2023   23:47 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pengajian MWC jamaah di Masjid AL-Muttaqin, dok. pribadi

Semarang- Lahirnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan wadah pengkaderan bagi generasi muda NU yang bersumber dari kalangan pesantren dan pendidikan umum. IPNU dan IPPNU adalah organisasi yang terbentuk dari pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 24 pada kegiatan ini mengadakan pembentukan IPNU dan IPPNU bersama dengan dengan pengajian rutin bergilir dari MWC NU yang berletak di masjid Al-Muttaqin RW 05, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada hari Rabu, (30/08/23).

Kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN ini tidak hanya membentuk IPNU dan IPPNU yang ada di Masjid Al-Muttaqin namun juga bertujuan mendengarkan kajian kitab risalah Sunnah wal jamaah. Acara ini dipimpin oleh Bapak Mziqron Zainal abidin, raiz Syuriah MWC NU dan Bapak Andika baskara, S.E, M.M. yang kemudian diikuti 92 peserta dari, warga RW 05 Kelurahan Lempongsari, pelajar remaja, dan mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 24. 

Pembentukan IPNU dan IPPNU ini bertujuan untuk menghimpun pelajar dan santri putri NU untuk melanjutkan semangat, jiwa dan nilai-nilai nahdliyin, dan untuk mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa dalam mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat guna terwujudnya khaira ummah.

“Kegiatan nya baru sekali di laksanakan karena di gilir satu kecamatan bisa jadi di lempongsari satu tahun sekali. Acara kemarin pengajian MCW berkali kali ikut di MWC jamaah di Al-Muttaqin paling banyak jamaahnya. Jika digabungkan dengan pembentukan IPNU IPPNU tidak ada masalah karena sudah di setujui oleh pihak MWC.” Ungkap Bapak Andika.

"Harapan kedepannya tetap siap memfasilitasi dan menjadi tuan rumah yang baik apabila memang kegiatan MWC ini secara rutin di laksanakan, schedule untuk waktu lebih ontime lagi."

Organisasi ini adalah bentuk usaha untuk membentuk kepribadian bagi pelajar putra dan putri Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan. Diharapkan dengan adanya organisasi ini pelajar dapat berkiprah di berbagai bidang, baik politik (kebangsaan), birokrasi, maupun bidang-bidang profesi lainnya dan tetap menjaga ketertiban dan keamanan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun