Mohon tunggu...
KKN PMM PACE
KKN PMM PACE Mohon Tunggu... Petani - UNIVERSITAS JEMBER

KKN PMM PACE UNIVERSITAS JEMBER 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelisik Potensi Desa Pace: Kolaborasi Mahasiswa KKN PMM Bersama Petani Melalui Integrasi Sistem Pertanian Berkelanjutan dalam Budidaya Tanaman Kopi

2 Agustus 2024   15:17 Diperbarui: 2 Agustus 2024   15:43 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data Pribadi

Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur -- Mahasiswa Universitas Jember yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN PMM) di Desa Pace, menemukan adanya potensi alam yang mendukung untuk pengembangan budidaya kopi. Desa Pace memiliki luas wilayah 91.913.419 ha dan terbagi menjadi 4 dusun yang meliputi, Curah Wungkal, Karangtengah, Krajan, dan Sukmoilang.

Hasil observasi yang dilakukan Mahasiswa KKN PMM Universitas Jember, Desa Pace memiliki kondisi alam yang menudukung meliputi, tanah yang subur, curah hujan yang merata, dan suhu yang sejuk untuk budidaya tanaman kopi. Beberapa faktor tersebut berpotensi menjadikan Desa Pace sebagai lokasi yang strategis dalam mengembangkan budidaya tanaman kopi sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Pace. 

Desa Pace memiliki 10 kelompok tani yang bergerak pada budidaya tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Selama berkegiatan di Desa Pace, mahasiswa KKN PMM Universitas Jember berfokus pada budidaya tanaman perkebunan komoditas kopi. Dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya kopi, mahasiswa KKN PMM turut menggandeng 2 kelompok tani (Taman Tirto dan Abadi). Kegiatan ini diharapkan dapat membantu petani untuk memaksimalkan hasil panen yang berkualitas. 

Pengendalian Hayati merupakan salah satu langkah penting yang dilakukan untuk membasmi hama pada tanaman kopi melalui penggunaan jamur Entomopatogen yang ramah lingkungan. Program yang dibawa oleh mahasiswa KKN PMM Universitas Jember mendapat sambutan yang baik dari Kepala desa, ketua gabungan kelompok tani (gapoktan), ketua kelompok tani (poktan), anggota kelompok tani, serta masyarakat yang terlibat dalam budidaya kopi.  Ketua gapoktan Desa Pace mengatakan, "kegiatan ini diharapkan mampu membantu petani  dalam mengatasi serangan hama pada kopi dan meningkatkan kualitas produksi".

Dengan adanya dukungan dan kolaborasi antara mahasiswa, petani, pemerintah desa, dan masyarakat, Desa Pace diharapkan dapat mewujudkan potensi besar dalam budidaya tanaman kopi, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun