Seperti tema Destana (Desa Tangggap Bencana), mahasiswa KKN PLP Unram berinisiatif memasangkan plang jalur evakuasi dan titik kumpul sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat desa Selengen. Pemasangan jalur evakuasi di mulai dari dusun Tampes, Gubuk Baru dan Sambal Jengkel Perigi dan titik kumpul di Dompo Indah.
Hal ini dilakukan karena jalur evakuasi di dusun Tampes hanya terdapat 2 titik sehungga memunculkan inisiatif mahasiswa untuk menambahkan 6 jalur evakuasi berakhir di dusun Sambik Jengkel Perigi.
Proses pembuatan jalur evakuasi di mulai pada Senin (06/12/2021), bertempat di Posko KKN yang dilanjutkan menuju titik-titik pemsangan jalur evakuasi yang telah ditemukan. Tujuan dari program pembuatan jalur evakuasi ini adalah mempermudah masyrakat untuk menemukan jalur evakasi yang telah dikoordinasikan dengan perangkat desa Selengen. Tim KKN PLP Unram sendiri menyiapkan jalur evakuasi dengan memanfaatkan kayu dan papan. Program kerja pemasangan yang dikoordinasikan langsung oleh mahasiswa FKIP Unram.
Proses pemasangan jalur evakuasi berlangsung selama kurang lebih 1 minggu, di mulai dari tahap persiapan dan pemasangan. Antusias perangkat desa sangat baik dengan menunjukan hubungan yang membantu mahasiswa KKN PLP Unram, diharapkan dengan adanya jalur evakuasi dapat digunakan dengan baik dengan seharusnya. Untuk kedepannya, tim KKN PLP Unram juga akan melakukan perawatan jalur evakuasi tersebut secara berkala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H