Mohon tunggu...
kknplantaranasix 98
kknplantaranasix 98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Kami adalah anggota kelompok KKN MIT TEMATIK KE-18 UIN Walisongo Semarang tahun 2024 yang berlokasi di desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. Kami didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Awwaliah Fitrotin Izza, M.Pd. Kami beranggota 15 orang dengan dikoordinasi oleh Muhammad Ihsan dan berikut anggota kelompoknya ; Rama Andrian Firmansyah, Muhammad Sirojudin Munir, M. Yusuf Tsaqif As'ad, Muhammad Abdul Khalim, Eka Dian Marta, Lailli Khoirun Nisa, Arini Nur Hidayah, Zein Al Shofie, Arina Sabila Yumna, Kiramin Bararah, Jannatin Aliah, Adriyana Syarofah, Sania Salsabila, dan Nadia Fitriana Rosyidah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gelar Sosialisasi Anti Bullying, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 98 Berikan Edukasi di SDN 3 Plantaran

3 Agustus 2024   00:03 Diperbarui: 3 Agustus 2024   00:04 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Sosialisasi Anti Bullying SDN 3 Plantaran oleh KKN MIT Posko 98

Sabtu, 27 Juli 2024
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Tematik ke-18 Tahun 2024 berikan edukasi dalam gelar sosialisasi anti bullying yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD N 3 Plantaran Kabupaten Kendal.

Pentingnya kesadaran bullying sejak dini perlu pengawasan orang dewasa, seperti orang tua ketika berada di lingkungan rumah dan guru ketika di lingkungan sekolah. Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1-6 dan para guru SD N 3 Plantaran. Sebelum memasuki materi, siswa-siswa melakukan ice breaking selama 5 menit guna melatih kefokusan.

Mahasiswa berikan edukasi mulai dari pengertian bullying, jenis bullying, dampak bullying dan cara menghadapi/melaporkan bullying. Guna memudahkan pemahaman siswa-siswi, tim pemateri siapkan video edukasi anti bullying. Selain itu, sosialisasi ini dimeriahkan dengan doorprize untuk siswa-siswi yang memperhatikan dan aktif berpartisipasi menjawab pertanyaan.


Siswa-siswa sangat interaktif dalam menyebutkan berbagai jenis bullying, seperti menendang, memukul, mencubit, menampar, dan menjegal. Bukan hanya secara fisik, namun juga terdapat jenis bullying non fisik atau secara verbal seperti mempermalukan, merendahkan, memanggil dengan julukan yang tidak pantas, dsb. Selain itu, mereka juga mengetahui kemana dan kepada siapa harus melaporkan jika terjadi kasus bullying disekitarnya.

Harapannya, gelar sosialisasi anti bullying ini menjadi salah satu upaya pemahaman anti bullying dimulai sejak dini dan sadar bahwa bullying memiliki dampak yang besar bagi pelaku dan korban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun