Mohon tunggu...
kknplantaranasix 98
kknplantaranasix 98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Kami adalah anggota kelompok KKN MIT TEMATIK KE-18 UIN Walisongo Semarang tahun 2024 yang berlokasi di desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. Kami didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Awwaliah Fitrotin Izza, M.Pd. Kami beranggota 15 orang dengan dikoordinasi oleh Muhammad Ihsan dan berikut anggota kelompoknya ; Rama Andrian Firmansyah, Muhammad Sirojudin Munir, M. Yusuf Tsaqif As'ad, Muhammad Abdul Khalim, Eka Dian Marta, Lailli Khoirun Nisa, Arini Nur Hidayah, Zein Al Shofie, Arina Sabila Yumna, Kiramin Bararah, Jannatin Aliah, Adriyana Syarofah, Sania Salsabila, dan Nadia Fitriana Rosyidah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Barikan: Kearifan Lokal dalam Menyambut Tahun Baru Islam di Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan

7 Juli 2024   14:44 Diperbarui: 9 Juli 2024   06:50 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barikan di Tangkisan, Desa Plantaran (Dokpri)

Tradisi barikan adalah tradisi yang mencerminkan keakraban masyarakat dalam menyambut tahun baru islam yang diselenggarakan dengan acara makan bersama para warga di tempat terbuka pada malam hari. Pada tanggal 6 Juli  2024 di daerah Tangkisan RW.07 RT.01, Kecamatan Kaliwungu Selatan menggelar tradisi barikan yang di bagi menjadi 3 tempat. Berdasarkan informasi warga setempat alasan terbaginya tempat barikan dikarenakan agar jarak yang ditempuh warga tidak terlalu jauh. Salah satu warga di daerah tersebut yang datang dalam acara barikan, mengatakan bahwa tradisi barikan di Kaliwungu Selatan bukan hanya dilaksanakan pada tanggal 1 Muharam, namun juga ada yang melaksanakan di tanggal 10 Muharam.

Acara barikan tersebut dilaksanakan ba'da isya. Dalam tradisi tersebut warga setempat berkumpul membawa hidangan utuk saling berbagi. Runtutan acara diawali dengan do'a bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat yang dilanjutkan dengan makan bersama. Hidangan yang menjadi ciri khas warga setempat dalam acara tersebut, yaitu bubur suro. Bubur suro adalah bubur dengan sayur kuning.

Dari keikut sertaan kami kelompok KKN MIT ke-18 Tematik UIN Walisongo Semarang dalam tradisi tersebut, kami mendapatkan pengalaman yang menarik. Kami tidak hanya bertukar makanan tetapi juga saling  bertukar cerita dan informasi dengan warga setempat. Dalam acara tersebut kami disambut dengan hangat dan diterima dengan baik.

Selesai acara Barikan (Dokpri)
Selesai acara Barikan (Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun