Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengambil peran dalam memberikan dorongan inovasi pendidikan. Mereka membawa ide-ide segar dan metode pembelajaran terkini untuk memperbanyak pengalaman belajar di SD Muhammadiyah 6 Al Wathan. Inovasi-inovasi tersebut mencakup penggunaan teknologi, media pembelajaran yang menarik, dan penghiasan kelas agar kenyamanan siswa saat pembelajaran tetap terjaga.
Diketahui, SD Muhammadiyah 6 Al Wathan, yang terletak di Kertosari, Pasuruan, menghadapi dilema serius akibat menurunnya jumlah murid dan keterbatasan tenaga pengajar.Â
Namun, semangat untuk memberikan pendidikan berkualitas tidak luntur di antara para pengelola sekolah dan komunitas setempat. Sehingga, dalam rangka mengatasi tantangan kurangnya murid dan tenaga pengajar, keduanya bergandengan tangan untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih cerah.
Maka dari itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) meluncurkan program kolaboratif dengan SD Muhammadiyah 6 Al Wathan. Melalui program ini, mereka tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas pengajaran dengan memberikan pendampingan kepada tenaga pengajar yang ada.
Kegiatan kolaboratif ini meliputi berbagai kegiatan edukatif, mulai dari pembelajaran tambahan, pelatihan keterampilan, hingga pembuatan media pembelajaran. Para mahasiswa KKN-P UMSIDA terlibat langsung dalam mendesain dan menjalankan program-program ini, sementara komunitas sekolah memberikan dukungan penuh.
"Kami sangat bersyukur atas kolaborasi ini. Mahasiswa KKN-P UMSIDA telah membawa semangat baru dan ide-ide segar untuk membantu kami menghadapi tantangan ini," ujar Kepala SD Muhammadiyah 6 Al Wathan. "Kami percaya bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kami."
Dengan langkah-langkah konkret dan kerjasama yang kuat antara mahasiswa KKN-P UMSIDA dan SD Muhammadiyah 6 Al Wathan, diharapkan bahwa tantangan kurangnya murid dan tenaga pengajar dapat teratasi dengan baik. Kolaborasi ini juga menjadi contoh inspiratif bagi institusi pendidikan lainnya untuk bersatu dan berkontribusi dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.Â
Dengan kesuksesan awal kolaborasi inisiatif bersama antara mahasiswa KKN-P UMSIDA dan SD Muhammadiyah 6 Al Wathan ini tidak hanya membantu membangun masa depan pendidikan yang cerah, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI