Kelompok KKN-P 10 Umsida mengadakan seminar branding produk dengan judul "Branding Produk-Inovasi Cookies Kopi dan Bolu Nangka" pada Rabu (25/01/2023) di Kampung Kopi Jatiarjo. Seminar ini dibawakan oleh Bapak Alshaf Pebrianggara, SE., MM, CMA, Kaprodi bisnis digital dan dosen prodi manajemen Umsida. Seminar ini dihadiri oleh 20 peserta yang berasal dari Ibu-ibu PKK Desa Jatiarjo. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme ibu-ibu PKK.
Pada seminar ini membahas tentang bagaimana cara mem-branding produk olahan hasil bumi Jatiarjo yaitu kukis kopi dan bolu nangka. Dalam seminarnya, Bapak Alshaf memberikan penjelasan mengenai pentingnya kesadaran merek (Brand Awareness), dimana kesadaran merek ini berguna untuk menunjukkan bagaimana pelanggan mengenali merek atau produk yang dijual. "Ada 8 poin yang perlu diperhatikan terkait kedasaran merek sebuah produk" ujar Bapak Alshaf selaku pemateri.
Apa saja 8 poin yang harus diperhatikan terkait kesadaran merek? Berikut penjelasan yang disampaikan oleh pemateri :
1. Design
Desain kemasan berperan penting dalam membentuk brand awareness di masyarakat. Desain kemasan menentukan ranah atau target produk yang akan dijual.
2. Value
Value atau nilai produk dapat memengaruhi presepsi konsumen terhadap produk yang dijual. Karena penilaian pada merek dilihat dari seberapa besar barangnya mau dibeli oleh pelanggan. Namun harap diperhatikan bahwa harga yang diberikan harus sesuai dengan nilai produk yang dijual.
3. Strategy
Strategi dalam brand awareness meliputi strategi penjualan yang hendak dilakukan. Jika strategi product branding telah berhasil maka bisa dipastikan keuntungan bisnis pun akan mengalami peningkatan.
4. Logo
Logo dapat menjadi identitas dan ciri dari produk yang dijual sehingga pemilik usaha mampu mempresentasikan nama dan jenis produknya.
5. Marketing
Marketing merupakan poin penting dalam brand awareness. Ada 2 model dalam marketing, model konvensional dan digital.
6. Advertising
Advertising atau iklan merupakan upaya untuk menarik perhatian pelanggan. Hal itu dilakukan melalui pesan berupa gambar, video, maupun kata-kata mengenai produk yang ditawarkan