Kreativitas ialah mampu menemukan kebaruan dan juga mampu mengatasi masalah dengan gemilang. Dalam kreativitas seorang pribadi selalu berfikiran positif guna menemukan sesuatu yang baru dengan cara menciptakan sebuah sistem atau produk. Terdapat sebuah keyakinan bahwa pribadi seseorang adalah dasar kreativitas, untuk itu dorongan agar seorang melakukan hal kreativ perlu untuk selalu mendapatkan dukungan baik itu dari orang tua ataupun dari guru dan orang sekitar.
Sigmund freud menjelaskan bahwa proses kreatif yaitu upaya dari tak sadar menuju sadar, ide-ide yang tidak menyenangkan orang lain akan dapat diubahnya menjadi produktivitas kreatif dengan melepaskan ‘pertahanan’ ide yang lama. Sebuah Teori Humanistik yang dipaparkan oleh Maslow lebih kepada kreativitas sebagai hasil kerja kejiwaan manusia, manusia yang sehat maka akan timbul kreativitas sehingga selalu dapat hadir dalam posisi manapun dan tidak terbatas.
Di zaman sekarang manusia saling bersaing untuk menunjukkan sesuatu yang terbaik, karena yang terbaik tentunya akan diminati oleh banyak orang. Setiap harinya tentu akan selalu muncul orang-orang yang menghasilkan dan mengenalkan hasil kreativitasnya baik itu berupa sebuah sistem ataupun sebuah produk sehingga semakin ketat persaingan yang ada. Oleh karena itu apabila masyarakat tidak mampu untuk mengasah kreativitas dan melahirkan inovasi maka akan kalah dengan yang lainnya.
Kreatif yang dimaksud dalam hal ini yakni memunculkan sebuah ide ataupun gagasan baru yang dapat menghasilkan sebuah produk baru yang bagus dan tentunya belum ada sebelumnya serta dapat dipakai oleh masyarakat. Orang yang kreatif memiliki ciri-ciri banyak ide dan juga ada kemauan, suka terhadap tantangan, selalu mencoba sesuatu yang baru, dan juga memiliki jiwa yang profesional.
Masyarakat zaman sekarang dimudahkan dengan begitu mudahnya akses internet, sehingga diharapkan dapat produktif untuk membuat produk-produk sekreatif mungkin dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya yang kemudian dapat dipromosikan melalui aplikasi-aplikasi yang ada. Misalnya pembuatan souvernir dari limbah kain atau biasa dikenal dengan kain perca, bisa juga dengan membuat anyaman bambu, ataupun dengan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk sarana wisata, atau membuat produk minuman atau makanan yang bahan pokoknya dari lingkungan sekitarnya.
Dibuat Oleh : Syifa' Tazkiyatun Nufus (1904026092)
Anggota KKN MIT DR ke-14 Kelompok 73
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H