Surabaya, 23 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan daya tarik Kebun Gizi Rumah Zakat dan memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjung, sekelompok mahasiswa dari Universitas Surabaya melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kebun Gizi Rumah Zakat, Jemurwonosari, Wonocolo, Surabaya. Kegiatan ini fokus pada pembuatan signage system, banner, dan elemen visual lainnya untuk mempercantik dan memudahkan navigasi di kebun kelompok tani.
Kebun Gizi Rumah Zakat dikenal dengan kebun edukatifnya yang beragam, meliputi tanaman sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah. Namun, kurangnya informasi dan panduan di sekitar kebun membuat pengunjung kesulitan menikmati dan mempelajari setiap bagian dari kebun tersebut. Kebun Gizi Rumah Zakat sendiri juga memiliki beberapa umkm di sebelah kebunnya yang menjual berbagai makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh semua orang apabila ingin bersantai dengan pemandangan kebon yang indah
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Pada tahap awal, mereka mengadakan survei dan wawancara dengan pemilik Kebon Gizi Rumah Zakat, dan anggota kelompok tani untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka terkait signage dan elemen visual di kebun.
"Kami ingin kebun ini tidak hanya menjadi tempat budidaya tanaman, tetapi juga tempat belajar yang menyenangkan bagi pengunjung, terutama anak-anak sekolah," kata Pak Saiin, pemilik Kebun Gizi Rumah Zakat. Selain itu tujuan dari KKN kali ini adalah mempercantik dan memudahkan navigasi di Kebun Gizi Rumah Zakat.
Selanjutnya pada tahap pelaksanaan setelah mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan, mahasiswa mulai merancang signage system yang mencakup papan nama tanaman, petunjuk arah, dan informasi edukatif tentang manfaat dan cara budidaya setiap tanaman. Mereka juga merancang banner yang menampilkan informasi umum tentang kebun, serta membantu mendesain beberapa packaging untuk umkm yang terdapat di kebun tersebut. Langkah yang dilakukan pada tahap pelaksanaan adalah membuat desain awal dari signage dan banner yang kemudian dipresentasikan kepada kelompok tani untuk mendapatkan masukan dan persetujuan. Dengan beberapa revisi minor, desain tersebut akhirnya disetujui dan masuk ke tahap produksi.
Mahasiswa juga membantu dalam proses pemasangan signage dan banner di sekitar kebun. Mereka memastikan bahwa setiap elemen visual ditempatkan pada posisi yang strategis dan mudah dilihat oleh pengunjung.
Setelah pemasangan selesai, mahasiswa bersama kelompok tani mengadakan acara penutupan dengan berterima kasih kepada pemilik Kebun Gizi Rumah Zakat, dan semua anggota kelompok tani mugi Lestari, serta ibu-ibu dari rumah zakat.
"Signage dan banner yang dibuat oleh mahasiswa sangat membantu kami dalam memberikan edukasi kepada pengunjung. Kami berharap kebun ini semakin ramai dikunjungi dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata edukasi di Surabaya," ujar Pak Saiin.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah dan memberikan dampak positif bagi Kebun Gizi Rumah Zakat. Kerjasama antara mahasiswa dan Masyarakat sekitar ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas dan daya tarik kebun edukatif di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H