Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital. Sedangkan, vital mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan sekali untuk kehidupan dan sebagainya (Hartanto, T., & Yuwono, A. B., 2020). Â
Pembangunan yang salah satunya dibidang olah raga merupakan suatu proses yang terus menerus dan berkelanjutan yang menghasilkan suatu yang bermanfaat atau suatu perubahan yang terpadu, proses tersebut akan berdampak bagi lingkungan sekitarnya seperti peningkatan prestasi dibidang olahraga.Â
Pembangunan dibidang olah raga adalah seluruh proses kegiatan pembangunan yang dilaksanakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang mencakup seluruh aspek, revitalisasi ini dilaksnakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat khususnya rekan-rekan generasi muda Desa Petung Sewu.
Lapangan bola voli merupakan saran untuk kegiatan kemasyarakatan khususnya dibidang olahraga yang dapat menunjang kegiatan yang positif dan menghasilkan bibit olahragawan baik tingkat Dusun, Desa, Kecamatan ataupun tingkat kabupaten bahkan bisa mencapai olahragawan tingkat Nasional.Â
Keberadaan lapangan bola voli bagi masyarakat sangatlah dibutuhkan apalagi di Desa Petung Sewu sehubungan dengan banyaknya anak-anak muda yang berpotensi pada bidang olah raga bola voli. Begitu juga dengan keadaan masyarakat di Desa Petung Sewu yang berantusias dalam bidang bola voli.
Pada revitalisasi lapangan bola voli ini hal yang paling utama yaitu pengecatan lapangan, warna yang diambil dalam pengecatan yaitu biru dengan perpaduan warna merah. Filosofi dari warna biru ini berarti membawa kepercayaan dan profesionalisme hal ini sangat berhubungan dalam sebuah permainan/pertandingan bola voli baik untuk pemain atau pun wasit karena sikap profesionalisme ini sangat penting dalam sebuat kompetisi atau pun pertandingan.Â
Sedangkan warna merah memiliki filosofi yaitu berani dan tekat yang kuat, bagi pemain atau atlet harus memiliki tekat yang kuat dalam sebuah pertandingan dan bagi wasit warna merah berarti berani yang berarti wasit harus memiliki jiwa sportifitas yang tinggi dan memiliki tekat yang kuat dalam mengambil sebuah keputusan.Â
Selain warna biru dan merah ditengah lapangan juga terdapat logo Universitas Negeri Malang sebagai apresiasi bahwa pelaksana program kerja ini dari tim KKN UM 2022 dan sebagai wujud kerjasama/mitra dengan Desa Petung Sewu.