Mohon tunggu...
KKN DESA PENGARANG
KKN DESA PENGARANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Kami merupakan sekelompok KKN yang bertugas di Desa Pengarang. Kami bermaksud untuk mengenalkan kegiatan serta desa pengarang melalui kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UMD Sosialikan Kesehatan Gigi Anak di Desa Pengarang

29 Juli 2022   18:18 Diperbarui: 1 Agustus 2022   20:03 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Gigi dan mulut yang sehat adalah sebuah aset berharga bagi tubuh manusia. Agar rongga mulut tetap sehat dibutuhkan pengetahuan sedini mungkin mengenai hal-hal yang dapat menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut seperti cara menggosok gigi dengan teknik yang baik dan benar serta mengetahui makanan apa saja yang baik dan buruk bagi kesehatan rongga mulut. Pemahaman tersebut akan membentuk kebiasaan positif bagi anak-anak dalam menjaga gigi selama masa pertumbuhan. 

Selama empat hari berturut-turut kelompok KKN UMD Desa Pengarang melaksanakan program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut mulai danri tigkat RA, SD, SMP, SMA sederajat yang ada di Desa Pengarang. Kegiatan ini didukung oleh pihak sekolah yang memiliki kesamaan fokus dalam mengedukasi anak-anak tentang kesehatan gigi. Menilik kembali data Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 memperlihatkan bahwa hampir 58% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut. Anak - anak menjadi penderita terbesar dengan 93% mengalami kondisi gigi yang berlubang. Melihat kondisi tersebut, KKN Kelompok 278 Desa Pengarang yang dibimbing oleh Dr. Esti Utarti, SP., M.Si. tergerak untuk melaksanakan sosialisasi kesehatan gigi. Pada kegiatan tersebut, anak-anak tidak sekadar diajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar akan tetapi juga diberikan edukasi mengenai makanan apa saja yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut.

dokpri
dokpri

Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu implementasi program kerja KKN UMD Desa Pengarang. "Menurut saya, penyuluhan gigi dan mulut penting untuk dilakukan mengingat rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi terutama pada gigi anak-anak", kata Ferina selaku mahasiswa KKN 278 Desa Pengarang. Senada dengan yang disampaikan oleh Ferina, antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sangat besar. Mereka dengan semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penyuluhan dengan baik hingga seluruh kegiatan berakhir. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta kesadaran siswa dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun