Workshop Digitalisasi di Masjid Istiqomah oleh Mahasiswa KKN PCR Kelompok 26 UM Surabaya Tahun 2024 Mendapat Respon Positif dari Warga Sekitar

Mahasiswa KKN Kelompok 26 UM Surabaya tahun 2024 ini mempunyai berbagai macam program kerja. Diantaranya dari segi teknologi berbasis digitalisasi, mahasiswa KKN Kelompok 26 memiliki program workshop digitalisasi yang diselenggarakan di Masjid Istiqomah Jojoran Surabaya

Pada program workshop digitalisasi ini, mahasiswa KKN Kelompok 26 mengangkat tema digitalisasi editing dengan menggunakan platform Canva. Platform ini dipilih karena platform canva merupakan salah satu platform editing yang sangat mudah untuk dipelajari baik mulai dari level pemula sampai dengan level expert. Karena pada platform ini telah disediakan berbagai macam template yang bisa di gunakan sebagai bahan dasar untuk melakukan editing. Dan template yang tersedia pada platform ini diantaranya seperti template untuk pembuatan banner, flayer, video untuk Instagram, dan banyak template lagi template lainnya.

Pada workshop kali ini yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2024, mahasiswa KKN Kelompok 26 memberikan materi workshop tentang pengenalan canva mulai dari interface sampai dengan tutorial membuat sebuah flayer. Workshop editing flayer ini dipilih dengan tujuan agar nantinya pemuda warga dapat turut ikut terlibat terhadap promosi digital. seperti jika ada kegiatan rutin masjid atau kegiatan social masyarakat, harapannya pemuda warga dapat berkontribusi dengan melakukan pembuatan desain pamflet/banner, yang nantinya dapat dicetak maupun di share via social media. Sehingga kegiatan Masyarakat tersebut dapat terpublish dengan tampilan yang menarik sehingga dapat mengundang antusias warga yang akan datang.

Tentunya tujuan utama dalam program ini yaitu dapat dilaksanakan berkelanjutan secara mandiri oleh pemuda warga yang telah mengikuti workshop digitalisai tersebut. Sehingga program workshop digitalisasiediting yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 26 ini dapat bermafaat sampai dikemudian hari.