Bogor, Pasir Jaya, 05 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN FIPHAL Universitas Djuanda telah menjalankan salah satu program kerja Pendidikan dengan membantu mengajar di PAUD Kanaya, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini di daerah Desa Pasir Jaya. Program ini bertujuan untuk mendukung perkembangan pendidikan dasar bagi anak-anak di usia emas mereka.
PAUD Kanaya telah berdiri sejak 2 tahun yang lalu. PAUD ini memiliki konsep pembelajaran yaitu bermain sambil belajar, karena dalam bermain dapat melatih anak untuk memecahkan suatu masalah. PAUD Kanaya mengangkat metode menggunakan metode pembelajaran yaitu metode Montessori yang didasarkan pada teori perkembangan anak yang dikemukakan oleh Dr. Maria Montessori, seorang dokter dan pendidik Italia. Metode Montessori adalah sebuah pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengembangan potensi individu anak secara menyeluruh, dalam artian metode ini lebih menekankan pada kebahagiaan anak tanpa memberikan tekanan.Â
Pada hari senin 05 agustus 2024, Mahasiswa memberikan kontribusi dengan mengenalkan beberapa huruf hijaiyah dan mengajarkan cara penulisan yang benar untuk huruf hijaiyah tersebut. Melalui pembelajaran ini diharapkan anak dapat mengerti pembelajaran yang telah diajarkan oleh guru di PAUD Kanaya dan mahasiswa KKN.
07 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN kembali berpartisipasi di PAUD Kanaya. Pada kesempatan ini, pembelajaran yang dilakukan bertujuan untuk melatih dan memperkuat motorik anak melalui aktivitas berenang. Selain melatih dan memperkuat motorik anak, PAUD Kanaya juga melakukan aktivitas pemberian makanan yang sehat dan bergizi berupa sup bakso. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan pada anak supaya bisa mengurangi angka stunting.
22 Agustus 2024 - Kunjungan mahasiswa KKN terkahir di PAUD Kanaya. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa ikut berpartisipasi untuk mengenalkan beberapa warna menggunakan bahasa asing, yaitu bahasa inggris. Selain itu, mahasiswa juga membantu para Guru untuk mengenalkan salah satu alat musik seni tradisional yaitu angklung. Angklung adalah alat seni tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu dan berasal dari Jawa Barat.Â
Program kerja ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Salah satu peserta KKN, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan mengajar, tetapi juga memperkaya pengalaman sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. "Melalui kegiatan ini, kami belajar banyak tentang dunia pendidikan anak usia dini dan pentingnya memberikan pendidikan yang baik sejak dini," ungkap Rasyad salah satu mahasiswa KKN.
Diharapkan, melalui program ini, mahasiswa dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi PAUD Kanaya, serta terus terlibat dalam pengembangan pendidikan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H