Mohon tunggu...
KKN Pakisrejo2
KKN Pakisrejo2 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Konten yang kita masukkan yaitu berhubungan dengan seputar Kuliah Kerja Nyata Kelompok 2 Desa Pakisrejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Alam di Dukuh Jirak Dusun Tanggungbaran

15 Februari 2023   10:01 Diperbarui: 15 Februari 2023   10:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokumentasi:  Divisi Komunikasi dan Publikasi
Dokumentasi:  Divisi Komunikasi dan Publikasi
Pada tanggal 22 Januari 2023 Divisi publikasi dan komunikasi dari kelompok KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang di tempatkan di posko Desa Pakisrejo melakukan penelusuran sebuah goa yang terletak di dukuh Jirak, tujuan dari divisi publikasi dan komunikasi  mengupas sejarah dari goa tersebut, goa tersebut adalah goa kandang macan.

Penelusuran yang di lakukan oleh Divisi komunikasi dan publikasi mengenai goa ini bertujuan untuk melihat pesona dan kearifan lokal yang ada di sekitar desa pakisrejo, goa macan ini menjadi tujuan pertama dari Divisi komunikasi dan publikasi, hal ini di karenakan lokasi yang tidak begitu jauh dari posko kelompok pakisrejo 2 yakni di Dukuh Jirak.

Pada saat itu para mahasiswa dari divisi publikasi dan komunikasi tidak sendiri mereka di temani oleh Mbah Syiar, Mbah Syiar ini sendiri dapat di katakan sebagai juru kunci dari goa kandang macan, menurut penuturan mbah syiar goa kandang macan ini digunakan sebagai tempat meditasi, sudah ada beberapa masyarakat dari wilayah sekitar yang  berkunjung di goa ini untuk bermeditasi .

Menurut Mbah Syiar goa ini di beri kandang macan konon katanya dahulu merupakan sarang macan,  Mbah Syiar juga menuturkan menurut narasumber pertama yang menjelaskan kepada beliau yakni Mbah Karsomejo  pada tahun 1948 gua kandang macan ini di gunakan sebagai tempat berlindung tentara Siliwangi yang di pimpin oleh komandan Sutrisno dari kejaran Belanda, karena pada saat itu Belanda telah datang ke Campurdarat, selain itu Mbah Syiar juga menjelaskan bahwa sebelum itu gua macan dahulu digunakan bertapa oleh Mbah Domosedo, itulah penjelasan singkat mengenai gua macan menurut Mbah Syiar.

Pemandangan yang ada di sekitar goa macan sendiri masih asri dengan pepohonan yang rindang dan terdapat aliran sungai dan juga sebuah air terjun kecil yang mengalir di sebelah selatan goa, divisi publikasi dan komunikasi juga mengunjungi air terjun itu, air terjun itu di sebut air terjun dandang, menurut Mbah Syiar ketika pagi hari guyuran air terjun tersebut mengguyur hingga memunculkan asap seperti air panas yang di tuang ke dandang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun