Mohon tunggu...
KKN PAKELAN UM
KKN PAKELAN UM Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tingkatkan Literasi Pengetahuan tentang Potensi Sejarah Lokal di Pakelan, Mahasiswa KKN UM 2022 Membuat Buku Digital tentang Potensi Sejarah Lokal Pakelan

30 Juli 2022   15:02 Diperbarui: 30 Juli 2022   15:20 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan hasil buku sejarah lokal Pakelan berbentuk cetak oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada Kepala Kelurahan Pakelan

Kuliah Kerja Nyata merupakan program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan dengan jangka waktu tertentu, program kerja KKN dilakukan dengan turun langsung dan berbaur kepada masyarakat.

Kelurahan Pakelan, Kecamatan kota, Kota Kediri memiliki potensi sebagai wisata edukasi sejarah lokal dikarenakan terdapat banyak bangunan tua yang tetap berdiri kokoh di kawasan kelurahan Pakelan. Selain itu juga terdapat beberapa bangunan yang termasuk kedalam cagar budaya di Jawa Timur contohnya kantor kelurahan Pakelan, Tempat persemayaman jenazah Gie Kie Kong Soe, dan Klenteng Tjoe Hwie Kiong.

Program kerja yang dibuat oleh mahasiswa KKN Reguler UM 2022 ini ada berbagai macam, salah satunya adalah buku berbentuk digital dengan judul "Pakelan: Kawasan terpadu, Independen, Pakelan Heritage" yang didalamnya berisi tentang potensi sejarah lokal yang ada di kelurahan Pakelan. Ebook ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan sejarah lokal bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat pakelan sendiri. Ebook ini dibuat langsung oleh mahasiswa dan dibimbing langsung oleh Bapak Mohammad Musthofa Al Ansyorie, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Buku ini menyajikan pembahasan singkat mengenai bangunan-bangunan bersejarah yang berpotensi sebagai tempat wisata dan memiliki nilai historis. 

Pada sub bab pertama terdapat sejarah tentang asal mula Pakelan dan mengapa kawasan tersebut juga disebut sebagai kampung pecinan. Sub bab kedua terdapat sejarah tentang kelurahan Pakelan beserta bangunan kantor kelurahan yang termasuk kedalam cagar budaya. 

Sub bab ketiga terdapat pembahasan tentang Kelenteng pertama yang berdiri di Kediri dan usianya sudah lebih dari 200 tahun, sampai sekarang bangunan ini tetap terlihat kokoh dan indah dan berhadapan langsung dengan sungai Brantas. Dalam sub bab keempat terdapat penjelasan tentang bangunan tempat persemayaman jenazah yang dikelola oleh Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti Gie Kie Kong Soe, bangunan ini juga termasuk kedalam cagar budaya.

 Selanjutnya pada sub bab kelima terdapat penjelasan tentang Vihara pertama di kota Kediri yaitu Vihara Metta Maitreya. Terakhir pada sub bab keenam terdapat industry tahu pertama di kota Kediri yaitu Tahu Bah Kacung. Sumber-sumber yang digunakan dalam pembuatan buku digital ini didapatkan dengan cara mewawancarai beberapa sumber terpercaya dan sumber literasi buku dan jurnal terkait.

Semoga dengan disusunnya buku ini selaras dengan tujuan awal yaitu untuk mengetahui, menjaga, serta melestarikan warisan budaya yang ada di Kelurahan Pakelan Sendiri. Mengingat Kelurahan Pakelan memiliki potensi sebagai Kampung Heritage yang mana harus terus dirawat dan dikembangkan kedepannya oleh para pelaku sejarah baik generasi tua maupun generasi muda sebagai penerus yang ada di wilayah Pakelan, serta untuk diambil nilai positifnya yang bermanfaat bagi masyarakat lingkungan setempat maupun masyarakat luas yang ingin belajar tentang budaya dan sejarah yang terdapat di Pakelan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun