Mohon tunggu...
KKN PAIT2021
KKN PAIT2021 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kknpaitkasembon2021

UNIVERSITAS NEGERI MALANG KKN PAIT KASEMBON 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rebranding Desain Produk UMKM Desa Pait Kasembom

26 Juli 2021   13:45 Diperbarui: 26 Juli 2021   14:22 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


PAIT KASEMBON - KKN UM Reguler Blok lakukan rebranding desain produk UMKM untuk warga yang memiliki bisnis dalam skala kecil untuk membantu pembaharuan produk agar lebih menarik konsumen. Kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu program kerja KKN UM tahun ini diminati oleh beberapa warga yang memiliki bisnis untuk dibantu dalam melakukan rebranding.

"Pada awalnya yaitu dilakukan survey atau mencari informasi masyarakat desa pait yang mempunyai bisnis namun tidak ada branding atau ingin memperbaruhi brandnya menjadi lebih baik dan tentunya untuk menarik konsumen, lalu secara konsisten melakukan konsultasi dengan pemilik bisnis hingga mendapat persetujuan branding" ujar Fevi selaku penanggung jawab program kerja rebranding

Rebranding ini dilakukan dengan koordinasi anggota KKN dengan bantuan anggota yang bertugas dalam bidang desain serta selalu berkoordinasi dengan pemilik bisnis untuk mendapatkan persetujuan atau mendapat kepuasan dari pemilik bisnis mengenai branding baru.

Rebranding tentunya dilakukan secara bertahap dan memerlukan proses tidak hanya satu kali pengerjaan serta dilakukan konsultasi dan pelaksanaan secara daring karena pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Kota Malang maupun Kabupaten Malang karena kenaikan angka penderita penyakit Covid 19. Konsultasi dilakukan secara online melalui aplikasi whatsapp.

Kegiatan ini diminati oleh beberapa warga yang memiliki bisnis seperti berjualan keripik mbote, keripik singkong dan keripik kenikir. Tentunya tidak heran banyak warga desa pait yang memanfaatkan potensi desa yang ada dan diberikan kreasi yang menarik untuk dijual dengan tujuan menambah pendapatan untuk perekonomian mereka.

"Tidak jarang juga masyarakat desa yang berjualan hanya dalam lingkup sekitar desa atau desa tetangga saja, sehingga dengan rebranding ini tentunya diharapkan masyarakat dapat memiliki kepercayaan diri yang lebih untuk mengembangkan bisnisnya dalam skala yang luas, memiliki ciri khas bisnisnya yang tentunya berbeda dengan bisnis lain, memiliki filosofi branding yang jelas" terang Muhammad Ismail, anggota KKN yang merupakan PJ Rebranding ini. (TS)

Selain memperbarui serta memberikan branding kepada UMKM warga, kami juga memberikan contoh packaging yang baik digunakan untuk bisnis-bisnis warga sebagai contoh dan referensi untuk pengemasan produk yang akan dijual. Rebranding ini akan diserahkan secara langsung pada pemilik bisnis pada (22/7) oleh anggota KKN UM Reguler Blok kepada pihak UMKM yang sudah bersedia dibantu untuk rebranding.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun