Pengadaan lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk membangkitkan dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Lomba-lomba yang diselenggarakan dalam perayaan tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga sarana yang efektif untuk mengajak masyarakat merenungkan arti penting kemerdekaan dan menumbuhkan cinta tanah air.
Melalui berbagai jenis lomba seperti lomba pidato, lomba menyanyi lagu kebangsaan, lomba tari tradisional, dan lomba seni visual dengan tema patriotik, peserta dapat secara kreatif mengungkapkan penghargaan dan kebanggaan terhadap Indonesia. Lomba-lomba semacam ini juga memiliki potensi untuk mengedukasi generasi muda mengenai sejarah perjuangan bangsa serta mendorong mereka untuk turut ambil bagian dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam rangka membangun rasa nasionalisme yang kuat, penyelenggaraan lomba-lomba ini juga sebaiknya disertai dengan pendekatan edukatif. Setiap lomba dapat disisipi penjelasan mengenai momen-momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal ini dapat memungkinkan peserta dan penonton untuk lebih memahami makna dari perayaan Hari Kemerdekaan serta mengingatkan betapa berharganya kedaulatan dan kebebasan yang telah diraih dengan susah payah.
Tidak hanya peserta lomba yang berperan penting dalam membangkitkan rasa nasionalisme, tetapi juga penonton dan masyarakat luas yang turut menyaksikan. Dengan semangat yang sama, perayaan Hari Kemerdekaan dapat menjadi momentum untuk mempersatukan berbagai lapisan masyarakat, meleburkan perbedaan, dan menguatkan persatuan bangsa.
Dalam esensi, pengadaan lomba pada peringatan 17 Agustus adalah lebih dari sekadar kompetisi. Ia adalah panggilan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk merenungkan, merayakan, dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan serta semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan. Dengan melibatkan semua elemen masyarakat, lomba-lomba ini memiliki potensi untuk menciptakan dampak jangka panjang dalam membangun rasa cinta dan kesetiaan terhadap Indonesia.
Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah kerja Nyata Kolaboratif kelompok 118 yang bertempatan di Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Padomasan mengadakan acara Semarak Pitulasan Vol. 2
Semarak Pitulasan Vol. 2 merupakan sebuah agenda tahunan yang dilakukan di Desa Padomasan untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 2022 Semarak Pitulasan pertama telah sukses dilaksanakan dan menjadi sebuah agenda besar di Desa Padomasan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Semarak Pitulasan diadakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam meraih kemerdekaan.
Pada tahun ini Semarak Pitulasan diadakan kembali dengan judul "Semarak Pitulasan Vol. 2". Semarak Pitulasan Vol. 2 diadakan Bersama dengan bazar UMKM Desa Padomasan. Semaraka Pitulasan Vol. 2 mengadakan berbagai lomba-lomba 17 an anak-anak yang terdiri dari lomba Gantung kawat, Paku botol, Kardus berjalan, Balap air, Futsal, Pisang Buta, dan Bola Contong.
Anak-anak yang merupakan warga Desa Padomasan sangat antusias mengikuti perlombaan yang diadakan. Mereka rela berada dibawah terik matahari untuk ikut serta. Pelaksanaan dilakukakn pada tanggal 19-20 Agustus 2023. Perlombaan dilakukan di Lapangan Desa Padomasan. Banyak warga yang menonton keseruan lomba dan ada yang mengunjungi bazar UMKM. Setelah pelaksanaan lomba-lomba, diadakan malam penganugerahan pada 20 Agustus 2023 untuk menyerahkan hadiah kepada pemenang. Malam penganugerahan dihadiri oleh perangkat-perangkat Desa Padomasan, Babinsa, dan Kamtibmas.