Semarang, 3 Agustus 2024 -Â Sadar akan pentingnya mengenali konsep diri, mahasiswa KKN MIT MB Posko 21 adakan workshop personal branding bersama teman - teman remaja se-kelurahan Padangsari. Kegiatan ini dilaksanakan di balai RW 03 dengan diikuti oleh 27 pemuda dan pemudi kelurahan Padangsari. Perwakilan kelurahan Padangsari yakni Ibu Retno Kristiani, S.E. berharap workshop ini bisa bermanfaat membangun nilai positif untuk remaja - remaja di Padangsari agar kedepannya lebih mudah memetakan bakat dan minat pemuda se kelurahan Padangsari.
Pemateri hari ini adalah Kak Kusuma Widya Ningrum yang merupakan Ketua Umum Organisasi Daerah Ikatan Mahasiswa Semarang. Beliau menekankan pentingnya seseorang akan mengenali potensi dirinya sejak dini, kemudian dengan modal tersebut orang itu bisa memperkenalkan diri kepada khalayak umum untuk bersosialisasi dan meneruskan hidup. Yang akhirnya disebut dengan personal branding. Menurut Farco Siswiyanto Raharjo dalam buku The Master Book of Personal Branding (2019), personal branding merupakan cara seseorang untuk mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut. Personal branding adalah proses pembentukan persepsi masyarakat atau publik terhadap aspek yang dimiliki seseorang. Kak Kusuma menambahkan kalau personal brandingmemerlukan landasan yang kokoh. Identitas pribadi, nilai-nilai, dan tujuan hidup menjadi pilar utama yang membentuk karakter utama dalam kisah hidup seseorang. Ketika kita tahu siapa kita dan apa yang kita tawarkan, kita dapat mulai merangkai narasi yang konsisten untuk memfokuskan citra kita di hadapan masyarakat.
Personal branding zaman sekarang paling mudah itu melalui medsos, ujar Kusuma. Karena pada zaman sekarang hidup seorang manusia itu tidak bisa lepas dari yang namanya kemajuan teknologi. Banyak orang yang lebih menyibukkan dirinya melalui media sosial dan lebih memilih untuk mengenal seseorang lewat media sosial ketimbang harus berbaur. Â Kusuma menambahkan bahwa perkembangan teknologi informasi dan media jejaring sosial saat ini menyebabkan pembentukan personal brand melalui media sosial semakin penting. Identitas diri individu dibentuk secara simultan dalam ruang virtual maupun dalam realitas masyarakat sosial. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai pengguna aktif media sosial.
Terakhir Kusuma menyampaikan sebuah quote yang berbunyi "Jadilah dirimu sendiri dan biarkan dunia melihat keajaibanmu. Personal branding adalah tentang merangkul keunikanmu dan membiarkan cahaya itu bersinar terang." yang memberi motivasi agar kita sebagai pemuda harus segera menemukan jati diri untuk dijual kepada khalayak ramai yang akan menjadi nila positif bagi diri kita sendiri agar kita tidak plonga plongo dalam melangkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H