Mohon tunggu...
KKN Kelompok 37 Trawas 2024
KKN Kelompok 37 Trawas 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim KKN-P Kelompok 37 Desa Trawas 2024 - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kuliah Kerja Nyata Pencerahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Belajar Ecoprint Metode Pounding Sukses Digelar di Cafe Paseban Agung Bersama Kelompok KKN-P 37

10 Februari 2024   17:10 Diperbarui: 1 Maret 2024   20:59 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 10 Februari 2024, di Paseban Agung Trawas, terjadi kunjungan dari Kelompok Tani Pasrujambe Lumajang yang ingin belajar bersama. Tim Wihasta berkolaborasi dengan Kelompok Tani Pasrujambe Lumajang dan dibantu oleh Tim KKN-P 37 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dalam menyelenggarakan kegiatan ecoprint dengan metode pounding. Kegiatan yang diadakan di Cafe Paseban Agung tersebut bertujuan untuk mengedukasi kelompok tani, tentang pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan.

Dokumentasi Pribadi: Kelompok Tani Pasrujambe mencoba metode pounding
Dokumentasi Pribadi: Kelompok Tani Pasrujambe mencoba metode pounding
"Tujuan kedatangan kelompok tani ini adalah untuk belajar berbagai ilmu baru. Semoga hal ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kami" ujar salah satu anggota Kelompok Tani Pasrujambe.Kelompok Tani Pasrujambe Lumajang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan tujuan untuk mempelajari cara-cara baru dalam memanfaatkan sumber daya alam yang nantinya dapat dijadikan sebagai ide usaha. Sementara itu, Mahasiswa Kelompok KKN-P 37 ikut serta belajar dan memberikan bantuan kepada Tim Wihasta dalam mempraktekkan metode pounding ecoprint. Rombongan Pasrujambe tersebut antusias dalam mengikuti kegiatan dengan menanyakan berbagai pertanyaan dan ikut serta mempraktikkan metode pounding.

Dokumentasi Pribadi: Tim KKN-P 37 mempraktikkan metode pounding
Dokumentasi Pribadi: Tim KKN-P 37 mempraktikkan metode pounding

Dalam kegiatan ini, bahan-bahan yang disiapkan meliputi 2 lembar plastik, 1 palu, daun-daunan, dan totebag kanvas. Proses ecoprint dimulai dengan memasukkan daun dan plastik ke dalam totebag. Plastik tersebut berfungsi sebagai alas agar warna dari daun tidak tembus ke totebag. Kemudian, totebag tersebut dipukul secara perlahan-lahan menggunakan palu di bagian luar hingga warna dari daun mulai keluar dan menempel pada kanvas.

Untuk menjaga agar warna tetap awet, totebag tersebut direndam menggunakan air tawas. Proses ini bertujuan untuk mengikat warna yang telah ditransfer dari daun ke kanvas, sehingga warna tersebut tidak mudah pudar.

Dokumentasi Pribadi: Hasil Ecoprint metode pounding
Dokumentasi Pribadi: Hasil Ecoprint metode pounding
Kegiatan ecoprint metode pounding ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Kolaborasi antara Tim Wihasta, Kelompok Tani Pasrujambe Lumajang, dan Tim KKN-P 37 diharapkan dapat terus berlanjut dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan bagi keberlangsungan hidup generasi mendatang.

Penyunting: Aris Khuzaini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun