Mohon tunggu...
KKN Kelompok 37 Trawas 2024
KKN Kelompok 37 Trawas 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim KKN-P Kelompok 37 Desa Trawas 2024 - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kuliah Kerja Nyata Pencerahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 37 KKN-P Desa Trawas Gencar Melaksanakan Gerakan Penanaman Toga

1 Februari 2024   13:22 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:51 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi: Penanaman Toga Kelompok 37 KKN-P

Setelah berhasil menyelenggarakan aksi bersih-bersih, Kelompok 37 KKN-P Desa Trawas dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melanjutkan inisiatif positif mereka dengan mengimplementasikan program kerja kesehatan dan penanaman tanaman toga di sekitar Punden Sumber Macan.


Punden Sumber Macan, yang menjadi titik bersejarah di mata masyarakat Desa Trawas, kini menjadi fokus perhatian sebagai hasil dari upaya pemulihan yang digalakkan oleh sekelompok mahasiswa ini. Pada 1 Februari 2024, mereka memilih tanaman toga berdasarkan saran dari masyarakat di dekat punden agar nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Dokumentasi Pribadi: Pembuatan Lahan Toga
Dokumentasi Pribadi: Pembuatan Lahan Toga
Tanaman-tanaman toga yang dipilih, seperti Kumis Kucing, Serai, Kunir, Kunyit, Laos, dan Jahe, membawa segudang manfaat untuk kesehatan. Kumis Kucing, misalnya, dikenal memiliki sifat diuretik alami yang dapat mendukung kesehatan ginjal dan keseimbangan cairan tubuh. Sementara Serai, sebagai antioksidan alami, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan keharuman alami di sekitarnya.


Pilihan tanaman toga ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik area sekitar Punden Sumber Macan, melainkan juga untuk memberikan manfaat kesehatan yang nyata bagi masyarakat. Kelompok 37 KKN-P, dengan pengetahuan mendalam akan sifat herbal dari tanaman yang mereka tanam, berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap  masyarakat Desa Trawas di sekitar punden dan juga pengunjung punden.


Program kerja kesehatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap warisan budaya, tetapi juga sebagai langkah kecil untuk mendukung kesehatan dan menjaga lingkungan. Dengan tindakan ini, Punden Sumber Macan diharapkan bukan hanya menjadi tempat bersejarah yang dijaga, melainkan juga menjadi sumber kesehatan positif untuk masyarakat Desa Trawas.

Penyunting: Aris Khuzaini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun