Mohon tunggu...
KKNP kelompok69
KKNP kelompok69 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menu Pendamping Alternatif Bebas Stunting: Permen Gummy dengan Ekstrak Buah Jeruk

22 Februari 2024   21:51 Diperbarui: 22 Februari 2024   22:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Produk Permen Gummy Oleh Kelompok KKN-P 69 Umsida/Dokpri

Kelompok KKN-P 69 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bagikan inovasi permen gummy dengan ekstrak jeruk pada acara pekan imunisasi nasional (PIN). Target pemberian produk permen gummy yakni balita yang telah melakukan imunisasi. Tempat PIN diadakan di polindes desa gendro pada Rabu (21/02/2021).


Memastikan kesehatan dan terpenuhnya gizi bagi balita dan anak-anak sangat penting untuk menjaga terjadinya potensi stunting. Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di desa Gendro diadakan dengan pemberian imunisasi polio pada balita dan anak-anak dari usia 6 bulan sampai 4 tahun. Pemberian imunisasi dilakukan oleh petugas puskesmas dari kecamatan tutur yang bertempat di polindes desa gendro. Harapan pemberian imunisasi ini dapat menghindarkan para balita dan anak-anak dari penyakit polio.


Untuk mendukung acara pekan imunisasi nasional yang diadakan oleh desa, kelompok KKN-P 69 Umsida memberikan produk inovasi permen gummy yang berasal dari buah jeruk. Produk permen gummy tersebut di buat sendiri dengan menggunakan potensi bahan lokal yang ada di desa gendro. Berbahan dasar buah jeruk, gula, madu dan gelatin produk permen gummy buatan kelompok KKN-P 69 diklaim mengandung banyak manfaat yang dapat dijadikan sebagai salah satu menu alternatif pencegah stunting.


"Kami akhirnya memutuskan untuk membuat produk permen gummy dengan mempertimbangkan keaman dari produk yang kami buat. Selain keamanannya kami juga berfikir untuk membuat produk dengan memenfaatkan potensi bahan yang ada di desa gendro ini, dan akhirnya kami membuat permen gummy berbahan dasar buah jeruk," ungkap Izzat Khadafi Haikal selaku ketua kelompok KKN-P 69 Umsida.

Tercetusnya ide untuk membuat produk gummy jeruk mempertimbangkan banyak hal antara lain keamanan produk, bahan yang digunakan dan tingkat kesukaan anak-anak kepada produk yang dibuat, dengan pertimbangan itu diharapkan produk permen gummy dapat dijadikan sebagai terbosan cemilan sehat.


"Rasa yang enak dan manis juga menjadi pertimbangan kami dalam memilih produk permen gummy, karena anak anak pastinya akan lebih suka dengan produk yang dominan manis," ujar Charita Ruwanda selaku Koordinator sie kesehatan.


Pemberian permen gummy mendapatkan respon yang sangat baik dari ibu ibu kader posyandu yang ada di desa gendro. Bahakan pihak pimpinan posyandu memberikan ucapan terimakasih karena telah ikut mengisi pada acara pekan imunisasi nasional dan ikut memerihakan acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun