Mahasiswa KKN-P kelompok 69 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) unjuk kreatifitas pada program kerja unggulan di bidang pendidikan melalui media pembelajaran edukatif "Kulik dan Snap Ash Game". Pembelajaran dengan metode bermain dan belajar dilakukan di madrasah diniyah din desa gendro pada Senin, (19/02/2023).
"Kulik Game" merupakan media pembelajaran edukatif yang terinspirasi dari permainan anak-anak ular tangga. "Kulik Game" atau "Kuis Tauhid di Balik Kartu" merupakan media edukasi yang mengangkat tema pembelajaran tauhid. Media edukasi "Kulik Game" memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui permainan yang berisi pertanyaan-pertanyaan singkat seputar pembelajaran tauhid. Selain memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, "Kulik Game" atau "Kuis Tauhid di Balik Kartu" melatih para peserta didik untuk bersikap kolaboratif dengan guru dan teman-temannya serta kompetitif dalam ranah positif guna menyelesaikan setiap misi yang telah diberikan.
Selain "Kulik Game", "Snap Ash Game" juga merupakan media pembelajaran hasil kreatifitas mahasiswa KKN-P kelompok 69 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. "Snap Ash Game" atau "Spinner dan Papan Kasus Adab Fiqih" merupakan media edukasi berbasis pembelajaran adab dan fiqih yang mengajak para peserta didik berpikir kritis dan kreatif. Media pembelajaran"Snap Ash Game"dikemas dengan model game yang menyajikan pembelajaran adab dengan konsep menghubungkan macam-macam adab dan pembelajaran fiqih dengan konsep menjawab pertanyaan seputar waktu sholat dengan media nyata yang dapat dimainkan secara langsung oleh para peserta didik. Melalui media pembelajaran edukatif "Snap Ash Game" sikap sportif dan kolaboratif peserta didik juga dapat terlatih dengan baik karena bentuk kerja sama yang dibutuhkan saat melakukan permainan ini.
Media pembelajaran edukatif "Kulik dan Snap Ash Game" diserahkan oleh mahasiswa KKN-P kelompok 69 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kepada pihak madrasah diniyah desa Gendro untuk selanjutnya dimanfaatkan oleh para peserta didik sebagai pendukung pembelajaran tauhid, adab, dan fiqih. Pembuatan serta penyerahan kedua media tersebut merupakan salah satu bentuk langkah inovatif dan positif guna memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus melatih kreatifitas dan berpikir kritis kepada peserta didik madrasah diniyah di desa Gendro.
"Harapan kami pembelajaran dengan media edukasi kreatif berupa Kulik dan Snap Ash Game dapat memberikan dampak positif bagi siswa madrasah diniyah desa gendro seperti mudahnya siswa dalam menyerap materi yang dikemas dengan game yang menyenangkan", tutur Viola Maharani anggota kelompok KKN-P 69.
Media pembelajaran Kulik dan Snap Ash Game akan diberikan kepada pihak madrasah diniyah sebagai bentuk inventaris untuk pengembangan pembelajaran yang semakin baik. ucapan terimakasih juga disampaikan oleh pihak kepala madrasah diniyah atas pemberian inventaris media pembelajaran tersebut.
