Mohon tunggu...
KKN Olean
KKN Olean Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten favorit bergenre horror dan komedi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sinergi Mahasiswa KKN Desa Olean : Melestarikan Tradisi Lewat Festival Tajin Sora, Tosan Aji, dan Kirab Pusaka

26 Juli 2024   16:15 Diperbarui: 26 Juli 2024   16:20 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : KKN 218 Desa Olean


Desa Olean terletak di Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Salah satu acara tahunan yang diadakan pada bulan Asyura di Desa Olean adalah Festival Tajin Sora, Tosan Aji, dan Kirab Pusaka. Festival ini bertujuan untuk memperingati tahun baru Islam serta melestarikan adat dan budaya lokal setempat.

Partisipasi mahasiswa KKN UNEJ kelompok 218 terhadap keberlangsungan Festival Tajin Sora, Tosan Aji dan Kirab Pusaka ini sebagai panitia yang membantu dalam mempersiapkan acara tersebut mulai dari dekorasi panggung hingga berlangsungnya acara. Festival ini dihadiri berbagai pihak mulai dari kepala desa, perangkat desa, masyarakat Desa Olean dan sekitarnya, mahasiswa KKN UNEJ, dinas pariwisata, DPMD, tokoh adat, tokoh agama, sejarawan, dan TNI-POLRI wilayah Situbondo, selain itu festival ini juga di publikasikan melalui media sosial, seperti live streaming di Youtube. Festival ini merupakan wadah untuk memperkuat tali silaturahmi dari tiap dusun dan masyarakat setempat.

Sumber : KKN 218 Desa Olean
Sumber : KKN 218 Desa Olean

Tajin Sora berasal dari bahasa Madura, di mana tajin berarti bubur dan sora berasal dari bahasa Arab asyaro yang berarti sepuluh. Tajin Sora berawal dari kisah Nabi Nuh yang telah diselamatkan oleh Allah SWT dari bencana banjir. Dimana dalam kondisi setelah selamat, Nabi Nuh membuat makanan berupa bubur atau tajin untuk dihidangkan kepada para pengikut Nabi Nuh yang sedang kekurangan bahan pangan. Peristiwa tersebut juga bertepatan dengan tanggal 10 Muharram atau bulan suro sehingga sampai detik ini disebut dengan Tajin Sora. Makanan yang disajikan adalah hidangan tradisional berupa bubur yang menjadi bagian dari festival, di mana masyarakat berkumpul dan menikmati hidangan ini bersama-sama.Tosan Aji atau pemandian pusaka, memiliki maksud untuk menjaga, merawat pusaka para leluhur Desa Olean dan mengenang jasa -- jasa mereka, sehingga generasi kedepannya dapat mengenal perjuangan dari para leluhurnya. Kesakralan juga semakin terasa pada saat sesepuh desa merapalkan kidung pujian tunggul angin dan doa sekaligus memandikan benda pusaka yang disaksikan ribuan warga Desa Olean.Prosesi kirab pusaka di Desa Olean merupakan rangkaian ritual adat yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun baru Islam yang secara historis merupakan sebuah simbol untuk melambangkan secara maknawi yaitu sebagai suatu bentuk kehormatan kepada para leluhur yang pernah berjasa dalam memperjuangkan agama Islam terhadap masyarakat dan pemerintah di lingkungan Desa Olean.
Festival Tajin Sora, Tosan Aji dan Kirab Pusaka yang diadakan pada hari minggu, 21 Juli 2024 berlangsung secara meriah dan lancar. Festival Tajin Sora ini sudah berhasil memperkenalkan dan melestarikan adat dan budaya lokal menuju era modern yang diharapkan mampu membuat para pemuda ikut serta dalam menjunjung tinggi nilai--nilai moral dari budaya dan adat yang ada.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun