Mahasiswa KKN UM Adakan Taman Baca untuk Siswa SD

Pasuruan,- Taman baca atau yang biasa dikenal dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) adalah sebuah wadah yang bergerak dalam bidang pendidikan yang mempunyai tujuan memberikan akses layanan bahan bacaan bagi masyarakat dalam rangka mendorong dan menumbuhkembangkan masyarakat gemar membaca. 

Bagi masyarakat Indonesia khususnya ekonomi menengah ke bawah, membeli buku masih menjadi sesuatu hal yang mahal, sehingga membeli buku bukan menjadi kebutuhan utama. 

Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan mendirikan sebuah taman baca berbasis masyarakat, sehingga sarana dan prasarana untuk membaca maupun belajar tanpa mengeluarkan dana pribadi.

Kegiatan taman baca ini adalah salah satu cara yang tergolong bagus untuk di aplikasikan ke dalam proses program kerja dan pembelajaran. Dengan adanya taman baca, anak-anak usia Sekolah Dasar akan merasa senang dan dapat mengerti dan memahami suatu materi saat mempelajari suatu materi yang diajarkan di bangku sekolah.

 Selain itu, dengan adanya taman baca dalam program kerja maka anak-anak berpotensi untuk dapat mengejar keterlambatannya dengan teman sebayanya.

Kegiatan Taman Baca ini dilaksanakan setiap hari Senin di posko mahasiswa/i KKN yang telah disediakan oleh Kepala Dusun Banyumeneng. Tempatnya terdapat di tengah-tengah rumah warga Dusun Banyumeneng Desa Ngadiwono. 

Tempat taman baca dianggap strategis dikarenakan anak-anak Dusun Banyumeneng sering bahkan selalu melewati posko dalam kesehariannya. Taman Baca yang kita rencanakan ini masih tergolong mini, karena masih melibatkan anak-anak usia Sekolah Dasar ke atas, karena minimnya buku yang disediakan.

Dokpri

Mahasiswa KKN telah meyediakan beberapa buku yang layak untuk dibaca oleh anak-anak usia Sekolah Dasar ke atas, seperti buku berhitung, buku cerita bergambar, buku mengeja sampai buku novel.

 Setiap Hari Senin anak-anak Dusun Banyumeneng bergantian datang ke posko mahasiswa/i KKN guna untuk sekedar membaca sepintas maupun hanya melihat buku buku, hal ini dapat disimpulkan bahwa anak-anak Dusun Banyumeneng sudah mulai tertarik maupun termotivasi dalam hal membaca. 

Anak-anak Dusun Banyumeneng sangat antusias dalam melakukan kegiatan ini, seperti yang dikatakan oleh Iis, salah satu siswi SD Negeri Ngadiwono II mengatakan bahwa ia merasa senang ketika mahasiswa/i KKn mengajak dirinya dan teman-temannya ke posko dan mengenalkan beberapa buku bacaan, karena menurut dia baru sekarang terdapat buku-buku yang menarik untuk dibaca selain buku pelajaran(10/07).