Mohon tunggu...
KKNMT Kertawangi 2024
KKNMT Kertawangi 2024 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Nurtanio Bandung

Kami adalah mahasiswa Universitas Nurtanio Bandung yang sedang melakukan KKNMT di Desa Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat. Akun berita ini merupakan inisiatif dari kelompok kami yang bertujuan untuk menyebarkan informasi terkini dan relevan mengenai kegiatan KKN serta isu-isu lokal di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kertawangi Membangun Negeri dari Ladang ke Destinasi

25 Agustus 2024   00:26 Diperbarui: 18 September 2024   16:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan desa kertawangi di bawah kaki Gunung Burangrang/Dok. KKN MT Kertawangi

Desa Wisata Kertawangi terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, di kaki Gunung Burangrang. Posisi geografis ini memberikan karakteristik permukaan yang berbukit-bukit dan subur, yang mendukung berbagai aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Selain kekayaan alam yang melimpah, Desa Kertawangi didukung oleh sumber daya manusia yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Mereka mengelola dan mengembangkan produk-produk lokal melalui pembuatan makanan olahan berbasis hasil pertanian dan peternakan.

Dengan adanya potensi alam yang kaya serta sumber daya manusia yang luar biasa di Desa Kertawangi, Kepala Desa Bapak Yanto Bin Surya, yang juga dikenal sebagai Steve Ewon atau Akang Ewon, menginisiasi program Big Farmer sebagai bentuk aktualisasi Desa Wisata Kertawangi. Bersama dengan tiga pemuda desa, Akang Ewon mengembangkan konsep Big Farmer yang mengintegrasikan agro edu wisata. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat setempat, sehingga mereka dapat secara aktif berperan dalam meningkatkan kesiapan dan kepedulian desa dalam mengelola potensi wisata.

"Big Farmer ini menganut konsep selingkuh. Iya selingkuh, menikmati tanpa memiliki. Soalnya kita disini tidak memiliki objek wisata yang pasti tapi memanfaatkan potensi alam dan manusia yang ada di Kertawangi." ujar Akang Ewon, Kantor Desa pada Senin (12/08/2024).

Cilayung, Big Farmer /Dok. KKN MT Kertawangi
Cilayung, Big Farmer /Dok. KKN MT Kertawangi

Di Big Farmer, pengunjung dapat menikmati 19 destinasi wisata yang beragam, mencakup interaksi dengan hewan di peternakan serta edukasi tentang pertanian dan perkebunan. Seperti peternakan kelinci, sapi, domba, bahkan ular di bawah pengawasan ahli. Juga perkebunan anggur, strawberry, jeruk, hingga perkebunan bunga

Adapun atraksi tambahan meliputi Fun Game dan Team Building yang meningkatkan semangat dan kekompakan kelompok. Pengunjung juga dapat mencoba permainan baheula yang menggunakan bahan dari lingkungan sekitar.

Desa Kertawangi menawarkan pesona alam dengan destinasi seperti Situ Reret, Curug Pelangi, Curug Layung, dan Curug Bugbrug, serta jalur off-road yang menantang. Juga Dusun Bambu memadukan wisata alam dan budaya, sementara Natural Hill menyediakan jalur tracking dan kegiatan berkuda.

Fasilitas pendukung termasuk wara-wiri untuk transportasi antar destinasi, rest area Pesona Burangrang dengan gerai makanan UMKM, serta Home Stay bagi yang ingin menginap. Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung dapat mengunjungi TIC (Tourist Information Centre) di depan Kantor Desa Kertawangi.

"Big Farmer ini sebagai wadah langsung bagi masyarakat, harapannya tentu menuju peningkatan kesejahteraan serta mewujudkan desa wisata yang berkelanjutan." pungkasnya.

Akang Ewon berharap, program Big Farmer dapat memperkuat peran dan posisi masyarakat sebagai aktor utama dalam sektor pariwisata. Program ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan kemitraan yang efektif dengan pemangku kepentingan, sehingga membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah desa. Selain itu, diharapkan program ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kertawangi melalui kegiatan agrowisata dan eduwisata yang disediakan dalam rangkaian program Desa Wisata Kertawangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun