Mojosari 2-Layang layang Banyak di langit. Bermain layang-layang memang mudah dilakukan. Kita hanya menunggu angin berhembus dan langsung kita terbangkan layang-layang kita. Semakin kita mengulur benang layang-layang maka akan semakin tinggi layang-layang tersebut dan tentunya semakin kecil ukuran layang-layang tersebut di angkasa. Jika sedang populernya layang-layang, maka langit biru di atas banyak bertebaran layang-layang yang berbeda warnanya bahkan ada yang memiliki ekor.
Di dusun jumatan ini, dari awal KKN memang sudah ada banyak warga yang bermain layang layang, dari anak kecil maupun dewasa, tapi kebanyakan dari mereka menaikkan layangannya di malam hari karena ini layangan soangan, jadi pas malam hari layangan soangan ini terlihat bercaya diatas langit malam.
Musim hujan akan menghentikan kebiasaan mereka? Tapi ternyata tidak, dugaan kalian salah. Warga dusun jumbatan ini tetap menaikkan layangan dikala musim penghujan sudah datang. Mungkin sudah hobi dari dusun jumbatan ini untuk meringankan stress yang datang disaat kerja. Mungkin sudah kebiasaan warga dusun jumbatan ini dan mungkin akan ada penerus nya jika dilihat dari anak kecil juga sudah bisa menerbangkan layangan sendiri.
Muchammad Zidan Ghozwa Al Amin (SunVolt)
Mahasiswa KKN desa Mojosari 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H