Mohon tunggu...
KKN MMK Mergowati Temanggung
KKN MMK Mergowati Temanggung Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

KKN MMK Mergowati 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MMK UIN Walisongo Mengadakan Seminar Pemilu

9 Agustus 2023   22:25 Diperbarui: 9 Agustus 2023   22:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Tim media KKN MMK

Temanggung - Tim KKN MMK Prodi Ilmu Hukum UIN Walisongo Semarang 2023 sukses menggelar seminar pemilu dengan tema "Meningkatkan Kesiapan Masyarakat Dalam Menghadapi Pemilu 2024 Di Desa Mergowati" yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Mergowati, Senin 31 Juli 2023.

Seminar pemilu dilaksanakan berkat kerjasama antara tim KKN MMK UIN Walisongo dengan Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panwascam Kedu.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua Panitia, Camat Kedu dan juga Kepala Desa Mergowati yang diwakili Sekretaris Desa.

Dalam sambutannya Dhiyaa Dinanza Akbariansyah selaku ketua panitia seminar pemilu memberikan apresiasi kepada pemateri dan peserta seminar yang menyempatkan hadir di balai desa.

"Saya ucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah terlibat dalam kesuksesan dalam menyelenggarakan acara seminar ini". Ujarnya.

Pemaparan materi terbagi menjadi dua sesi dimana sesi pertama materi disampaikan oleh Bapak Budi Yanto, AM. S. Pd. I selaku ketua Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedu yang sangat menekankan kepada masyarakat terutama pemilih pemula untuk turut andil dalam pesta demokrasi tersebut. Dalam closing statement nya beliau menekankan bahwa satu suara sangat menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan.

"Saya tekankan kepada masyarakat terutama para pemilih pemula bahwa suara kita sangat menentukan nasib 5 tahun kedepan". Ujarnya.

Dalam sesi pemaparan kedua, Bapak Amin Nur Rofiq selaku ketua Panwascam Kedu menyampaikan tentang peran dari Badan Pengawas Pemilu di tingkat kecamatan dalam penyelenggaraan pemilu. Beliau juga menjelaskan larangan-larangan dalam kampanye dan contoh-contoh pelanggaran pemilu.

"Penting bagi masyaralat untuk turut serta mengawasi jalannya pemilihan umum agar tercipta pesta demokrasi yang LUBER JURDIL". Ungkapnya.

Seminar ditutup dengan penyerahan plakat dan sertifikat bagi pemateri serta sesi foto bersama. Diadakannya seminar diharapkan dapat memberikan gambaran jelas bagi para pemilih terutama para pemilih pemula demi terciptanya pemilu yang sukses dan sesuai dengan yang diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun