Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Islam Sudirman Gandon, Kaloran, Temanggung tahun ini menjadi sangat istimewa dengan adanya "Seminar Kesehatan Reproduksi". Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Kolaboratif dari UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024.Â
Seminar tersebut diadakan pada hari Selasa, 23 Juli 2024, yaitu hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan difokuskan pada siswa-siswi SMP Islam Sudirman Gandon. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh divisi kesehatan dan kemasyarakatan KKN Mandiri Misi Khusus Kolaboratif dari UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024.Â
Tujuan utama dari seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Pada usia remaja, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan dan sosial yang dapat terjadi akibat kurangnya informasi yang tepat.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten, yaitu Galih Kholifatun Nisa', M.Sc., dosen pembimbing lapangan yang memiliki pengalaman dan pengetahuan luas dalam bidang kesehatan reproduksi. Selain itu, beliau merupakan dosen aktif dari prodi Biologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.Â
Dalam seminar tersebut, beliau menyampaikan materi dengan sangat informatif dan interaktif, membuat siswa-siswi terlibat aktif dalam diskusi. Materi yang disampaikan dalam seminar meliputi pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini, informasi tentang pubertas dan perubahan yang terjadi pada tubuh, cara menjaga kebersihan organ reproduksi, serta pentingnya pendidikan seks yang benar dan dampak dari informasi yang salah.
Kepala Sekolah SMP Islam Sudirman Gandon, Muh Asy'ari, S.Pd.I., beserta para guru menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKN. Beliau mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa KKN dalam mengisi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). "Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKN yang bersedia mengisi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). "Biasanya, siswa-siswi lebih patuh dan antusias dengan kehadiran mahasiswa KKN," ujar Muh Asy'ari, S.Pd.I. Sambutan hangat ini mencerminkan dukungan penuh dari pihak sekolah terhadap kegiatan seminar ini.
Antusiasme siswa-siswi terlihat jelas dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Salah satu siswi, A (nama disamarkan), mengungkapkan rasa senangnya atas diadakannya seminar kesehatan reproduksi. "Saya bisa lebih dalam mengetahui hal-hal yang sensitif pada diri sendiri dan menjadi lebih berhati-hati sebagai perempuan," tuturnya.Â
Selain itu, siswa-siswi juga mendapatkan pengetahuan berharga tentang penyakit menular seksual yang sangat bermanfaat bagi mereka. Melalui seminar ini, diharapkan para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi dan mampu menjaga kesehatan diri mereka dengan lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi kasus-kasus yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Kegiatan seminar kesehatan reproduksi yang diadakan pada hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini merupakan salah satu langkah nyata dari mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Kolaboratif UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024, dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda Indonesia.
