Mohon tunggu...
KKN MMK 47
KKN MMK 47 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Semarang Kelompok 47

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MMK Kelompok-47 UIN Walisongo Semarang Mengenal UMKM Ikan Asap di Desa Kalirejo Undaan Kudus

3 Agustus 2022   13:00 Diperbarui: 3 Agustus 2022   13:03 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN (MMK) UIN Walisongo kelompok 47 mengunjungi tempat pengasapan ikan yang berada di desa Kalirejo RT 03 RW 03 Undaan kudus. 

Kamis (7/7/2022), selain kunjungan, mahasiswa KKN MMK Kelompok 47 mengenali proses pengasapan ikan yang ada di UMKM tersebut. Ibu Nur Jannah merupakan pemilik pengolahan ikan asap ini, ia mendirikan usaha ikan asap sejak 1992 didampingi oleh suaminya yang bernama bapak Suwoyo dan usaha ini masih bertahan hingga sekarang.

Menurut ibu Nur Jannah untuk bisa menjadi UMKM seperti sekarang, pada awalnya meminta bantuan kepada pemerintah. Usaha ini masih tergolong kecil dan belum berkembang luas. 

“Pengambilan ikan dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) itu tidak bayar, tetapi jika ambil di pabrik harus bayar secara langsung. Harga ikan yang belum di asap sekitar Rp. 4.000,00. Dahulu untuk mengeluarkan modal hanya bisa sekitar Rp. 30.000 - 40.000,00 namun sekarang sudah bisa mencapai 7-10 juta." Terang ibu Nur Jannah.

Dokpri
Dokpri
Ada berbagai jenis ikan disini yang di usahakan untuk di asapkan yaitu seperti ikan Kuniran/Krisi, ikan Tuna, ikan Pari dan ikan Petek. Semua ikan di bersihkan dengan di cuci dan di buang bagian dalam yang perlu untuk di buang. 

Kemudian ikan tersebut di tusuk untuk mempermudah pengasapan, setelah itu ikan di asap kurang lebih 30 menit ataupun sampai sekiranya sudah matang. Untuk proses pembakaran menggunakan jagung.

Hambatan besar yang dialami dalam UMKM pengasapan ikan yakni ketika adanya Covid-19 mengalami penurunan konsumen secara drastis bahkan harga ikan melonjak tinggi menjadi 2 kali lipat sehingga kesulitan untuk membayar para pekerja.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo mengamati secara langsung para pekerja dalam melakukan proses pengasapan tersebut. 

Melalui proses pengamatan serta turut  membantu berlangsungnya proses pengasapan, maka mahasiswa KKN juga mendapatkan pengalaman mengenai pembuatan ikan asap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun