kerja bakti pada hari Minggu, 14 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar serta mempererat hubungan sosial antar warga.
Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 5 Kelurahan Mugassari bersama mahasiswa dari KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Semarang mengadakanKerja bakti ini dimulai sejak pukul 07.00 pagi, dengan fokus utama membersihkan area taman dan jalan di sekitar lingkungan RW 5. Warga bersama mahasiswa KKN dengan semangat bergotong-royong membersihkan sampah, memotong rumput yang sudah tumbuh tinggi, serta menanam tanaman hias yang disediakan oleh KWT.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga diisi dengan memilah sampah botol bekas. Botol-botol bekas yang berhasil dikumpulkan kemudian dipisahkan berdasarkan jenisnya oleh warga dan mahasiswa. Sampah botol yang sudah terkumpul tersebut akan dijual kepada tengkulak sebagai salah satu upaya warga dalam mendukung program daur ulang dan mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan.
Ketua RW 5, Pak Ronnie, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. “Kerja bakti seperti ini tidak hanya membuat lingkungan menjadi bersih dan asri, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antar warga. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan adik-adik mahasiswa KKN dari UIN Walisongo,” ujarnya.
Mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo yang terlibat dalam kegiatan ini juga merasa senang bisa berkontribusi langsung dalam kegiatan masyarakat. Koordinator mahasiswa KKN, Yudha Naufal, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh warga RW 5 untuk bergabung dalam kegiatan ini. Semoga kerjasama yang baik ini terus berlanjut, dan kami bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat.”
Setelah kerja bakti dan pemilahan sampah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di lingkungan RW 5. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika warga dan mahasiswa saling berbagi cerita dan pengalaman. Acara ini diakhiri dengan penanaman bibit tanaman oleh KWT dan Mahasiswa KKN untuk ditanam di taman KWT sebagai bagian dari program penghijauan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan pemilahan sampah botol bekas untuk dijual ke tengkulak, diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan dapat terus melanjutkan upaya ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H