Semarang, 19 Juli 2024 -- Dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), PJN (Pemantauan Jentik Nyamuk) RW 6 Kelurahan Mugassari, bekerja sama dengan mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Posko 13, melaksanakan kegiatan pemantauan dan pembersihan jentik nyamuk secara menyeluruh. Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan bebas dari potensi wabah DBD.
Kegiatan PJN ini diikuti oleh puluhan warga RW 6 dan mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Posko 13, yang bersama-sama dengan para kader kesehatan setempat, melakukan pengecekan di setiap rumah dan lingkungan sekitar. Mereka memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, seperti bak mandi, tempat penampungan air, dan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Ketua RW 6, Sutarman, menyatakan bahwa kegiatan PJN ini sangat penting mengingat tingginya angka kasus DBD di daerah Semarang dalam beberapa tahun terakhir. "Kami tidak ingin ada warga RW 6 yang terkena DBD. Oleh karena itu, kegiatan pemantauan jentik nyamuk ini akan terus kami laksanakan secara rutin. Kehadiran mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo juga sangat membantu dalam memperluas cakupan dan efektivitas program ini," ujarnya.
Selain melakukan pemantauan dan pembersihan, PJN RW 6 bersama mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Posko 13 juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan langkah-langkah sederhana untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk. Edukasi ini mencakup cara membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat wadah air, dan membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan PJN RW 6 bersama mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo ini tidak hanya fokus pada pemantauan jentik nyamuk, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga, mahasiswa, dan meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, RW 6 Kelurahan Mugassari berharap dapat terus mempertahankan lingkungan yang sehat dan terbebas dari ancaman DBD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H