Mohon tunggu...
KKN Mlokomanis Kulon
KKN Mlokomanis Kulon Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Diponegoro

Kelompok KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022/2023 di Kelurahan Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovatif, Mahasiswa KKN Manfaatkan Kulit Buah Kakao sebagai Alternatif Pakan Ternak

14 Agustus 2023   00:56 Diperbarui: 14 Agustus 2023   01:41 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri (14/08/2023)-- Peningkatan produksi hijauan makanan ternak juga dibatasi oleh kecenderungan makin sempitnya lahan akibat jumlah penduduk yang selalu bertambah dan perluasan lahan pertanian di Kelurahan Mlokomanis Kulon. Faktanya, ternak yang diberi hijauan saja tidak dapat memenuhi kebutuhannya untuk produktivitas yang optimal mengingat bahwa hijauan mempunyai kecernaan dan kandungan energi yang rendah. Oleh karena itu pemanfaatan limbah kulit buah coklat untuk pakan ternak dapat menjadi salah satu solusi yang tepat untuk masalah ini

Kurangnya pengetahuan peternak menjadi faktor utama mengapa limbah kulit buah kakao tidak dijadikan sebagai bahan pakan tambahan pada ternaknya. Masyarakat masih beranggapan bahwa kulit buah kakao hanya sampah yang tidak memiliki nilai guna. Masyarakat menjelaskan bahwa limbah kulit buah kakao biasa hanya dibakar bersama sampah rumah tangga lainnya.

Hal ini yang menjadi alasan utama mahasiswa KKN Undip memberikan ilmu baru kepada peternak sapi sehingga peternak lebih dapat mengetahui potensi bahan pakan yang biasanya hanya dijadikan sebagai limbah.

Leaflet Manfaat dan Cara Pengolahan Kulit Buah Kakao/Dok pribadi
Leaflet Manfaat dan Cara Pengolahan Kulit Buah Kakao/Dok pribadi
Leaflet Manfaat dan Cara Pengolahan Kulit Buah Kakao/Dok pribadi
Leaflet Manfaat dan Cara Pengolahan Kulit Buah Kakao/Dok pribadi

Kulit buah kakao dapat dijadikan sebagai bahan pakan tambahan bagi ternak sapi potong hanya dengan menambahkannya begitu saja tanpa adanya pengolahan. Namun, terdapat juga teknologi tradisional yang dapat dilakukan untuk membuat tambahan pakan sapi dari kulit buah kakao yaitu menggunakan metode pengeriangan:

1. Pengeringan, limbah kulit buah kakao dikeringkan dibawah sinar matahari berkisar antara 3-4 jam, sehingga kulit buah kakao kering dengan kadar air kurang lebih 13%

2. Penggilingan, kulit Kakao yang sudah kering digiling halus hingga menjadi tepung.

3. Pencampuran, kulit buah kakao yang sudah menjadi tepung kemudian dicampurkan dengan pakan konsentrat atau komboran yang akan dibrikan pada sapi.

Pemanfaatan kulit buah kakao sebagai alternatif pakan ternak menawarkan banyak manfaat potensial, baik dari segi nutrisi, ekonomi, dan lingkungan. Namun, tantangan dalam pengolahan, keamanan, dan penerimaan industri masih harus diatasi. Dengan penelitian lebih lanjut dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pemanfaatan kulit buah kakao dapat menjadi solusi yang berharga dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri peternakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun