Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk fondasi individu dan masyarakat yang kuat. Sekolah dasar sebagai tahap awal pendidikan formal memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan potensi anak, membentuk dasar pengetahuan dan keterampilan, membangun kemampuan berpikir dan berkreasi, membentuk karakter dan nilai-nilai yang mendasar, serta membentuk pemahaman nilai kewarganegaraan.
Pentingnya pendidikan sekolah dasar ini menjadi alasan bagi Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 untuk melaksanakan beberapa program kerja di SD Negeri 1 Mlokokulon.
Program kerja pertama diusung oleh Mahasiswa KKN bernama Dyah Novitasari dari program studi Fisika dengan judul “Pengenalan Fenomena Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari melalui Eksperimen Fisika Sederhana”. Program kerja pertama dilakukan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 pada 11 siswa kelas 5 SD Negeri 1 Mlokokulon. Eksperimen yang dilakukan yaitu fenomena telur tenggelam, melayang, dan terapung. Adapun proses pembelajaran diawali dengan pengenalan tentang materi wujud benda dan konsep tenggelam, melayang, dan terapung. Kemudian, dilanjutkan dengan pelaksanaan eksperimen, pemberian kuis teka-teki silang terkait materi tersebut, dan diakhiri dengan pemberian modul kepada ketua kelas.
Program kerja kedua diusung oleh Mahasiswa KKN bernama Eryna Ramadhan Nila Nadia dari program studi Akuakultur dengan judul “Pembuatan Miniscape: Aquascape Mini sebagai Wadah Pengembangan Kreativitas dan Motorik Siswa”. Program kerja kedua dilakukan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 bersama siswa kelas 3 SD Negeri 1 Mlokokulon. Pembuatan aquascape diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kesabaran, mengurangi tingkat kejenuhan, serta melatih siswa untuk memelihara dan merawat ikan hias sejak dini.
Program kerja ketiga yang diusung oleh mahasiswa KKN bernama Ni'matul Fadhilah dari program studi Ilmu Perpustakaan dalam rangkaian kegiatan ini diberi judul "Membangun Etika Berkomunikasi Sejak Dini melalui Metode Role Playing". Program ini dilaksanakan dengan alasan adanya kesulitan yang dihadapi oleh guru SD Negeri 1 Mlokokulon saat memberikan pengajaran etika berkomunikasi kepada siswa-siswinya.
Siswa siswi SD Negeri 1 Mlokokulon masih belum menerapkan nilai-nilai etika saat berkomunikasi dengan guru maupun teman-teman sebayanya padahal amat penting untuk membentuk karakter dan nilai-nilai dasar bagi siswa sejak dini.
Pengajaran etika melalui metode role playing yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli 2023 ini, mengajak siswa kelas 4 untuk mempraktikkan langsung nilai-nilai etika berkomunikasi dalam alur drama yang mereka peragakan sehingga mereka mendapat pengalaman nyata yang akan lebih mudah diingat daripada ketika hanya diberi pengajaran secara verbal. Program ini diakhiri dengan penempelan poster berisi materi etika berkomunikasi sebagai pengingat bagi siswa di kemudian hari.
