Mohon tunggu...
KKN MB 18 posko 50 UINWS
KKN MB 18 posko 50 UINWS Mohon Tunggu... Freelancer - Uin Walisongo

Berisakan tentang informasi update seputar kegiatan KKN kami yang berada di Kalicari, Pedurungan, Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Partisipasi Posko 50 KKN UIN Walisongo dalam Rangka Pemantauan Jentik Nyamuk di Kelurahan Kalicari RW7

5 Juli 2024   09:50 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi posko 50 bersama kader PKK kel. Kalicari

5 Juli 2024- Mendukung program kerja kelurahan Kalicari, mahasiswa KKN Posko 50 turut ikut serta dalam kegiatan Pemantauan Jentik Nyamuk (PJN) yang secara berkala dilakukan setiap 1-2 bulan sekali oleh RW7.

“Kita melakukan PJN untuk mengatasi jentik nyamuk, terlebih lagi pasca covid 19 untuk mencegah penyakit dbd. Hal ini kami lakukan secara berkala dan konsisten setelah ada warga kami yang terdampak”. Ucap Musa selaku ketua RW 07.

Tujuan dilaksanakan program ini adalah untuk mencegah jentik nyamuk berkembang biak, menyalurkan ilmu pengetahuan tentang penanganan dan pencegahan jentik nyamuk yang ada di dalam rumah. 

Kegiatan ini juga untuk membersihkan rumah atau tempat yang bisa dijadikan sarang nyamuk seperti tandon air, pot bunga, saluran air rumah dan bak mandi”. Ucap Musa dalam wawancara yang dilakukan dengan salah satu Mahasiswa KKN Posko 50.

Dokumentasi Mahasiswa UIN Walisongo melaksanakan apel pengarahan PJN
Dokumentasi Mahasiswa UIN Walisongo melaksanakan apel pengarahan PJN
Kegiatan PJN di kelurahan Kalicari juga tetap dilaksanakan walaupun dengan jumlah terbatas dan akses kegiatan cukup terganggu, hal ini dilakukan guna terus melakukan pencegahan secara berkala. Hal ini dilakukan agar para warga terap konsisten dalam menjaga keberisahan lingkungan maupun rumah mereka.

Namun, karena warga RW7 hanya terdiri dari 3 Rt maka partisipasi warganya cenderung tidak peduli, apalagi kebanyakan warga yang ada di RW 7 terdiri dari pasangan yang baru menikah dan orang yang memiliki lapangan usaha, jadi yang ikut berpartisipasi hanya perangkat dari ketiga RT lalu ada kerjasama antar puskesmas setempat, dan dari kelurahan.

Musa selaku ketua RW 7 juga berharap warganya lebih sadar akan kebersihan disekitarnya guna mencegah nyamuk dbd dan jentik nyamuk.3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun