Mohon tunggu...
KKN MIT Posko49
KKN MIT Posko49 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin walisongo

Hobi menulis dan mencari topik berita yang terhangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebersamaan Mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Posko 49 dengan Warga Dusun Patembon dalam Menyambut Acara Sedekah Bumi

28 Juli 2024   09:37 Diperbarui: 28 Juli 2024   09:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, (28/7/2024). Dusun Patemon, Desa Tejorejo, Kecamatan Ringinarum kembali menyelenggarakan acara tahunan Sedekah Bumi di bulan Muharram. Tradisi ini diadakan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah dan sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur.

Tahun ini, acara Sedekah Bumi mendapat sentuhan istimewa dengan kehadiran Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Posko 49. Mahasiswa yang tergabung dalam tim ini ikut serta dalam berbagai kegiatan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan acara.

Sedekah Bumi, yang dikenal sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Tuhan, diikuti oleh seluruh warga dusun dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Acara ini juga berfungsi sebagai sarana untuk berdoa, memohon keselamatan, dan perlindungan dari bencana.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan kegiatan pembersihan makam dan penyembelihan kambing sebagai bagian dari ritual sedekah bumi. Warga bersama Tim KKN bahu-membahu membersihkan makam leluhur, yang merupakan bentuk penghormatan kepada para pendahulu. 

Pada puncak acara, diadakan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Kemudian kegiatan ini ditutup pukul 21.30 WIB dengan doa bersama dan makan bersama. Hidangan yang disajikan merupakan hasil bumi setempat, yang menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan warga Dusun Patemon.

Dengan berakhirnya acara Sedekah Bumi, diharapkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara masyarakat Dusun Patemon dan Tim KKN Posko 49 dapat terus terjaga. Tradisi ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan melestarikan budaya yang adi luhung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun