Mohon tunggu...
KKN MIT Posko49
KKN MIT Posko49 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin walisongo

Hobi menulis dan mencari topik berita yang terhangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Posko 49 dalam Pencegahan Stunting di Desa Tejorejo melalui Program Penambahan Makanan Tambahan (PMT)

12 Juli 2024   21:25 Diperbarui: 12 Juli 2024   21:49 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pembagian Makanan Tambahan Untuk Balita dan Ibu Hamil.dokpri

Desa Tejorejo, sebuah desa yang terletak di Kabupaten kendal, kini memiliki program khusus untuk menanggulangi kasus stunting di kalangan balita dan ibu hamil daerah tersebut. Program tersebut adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dirancang untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi balita dan ibu hamil, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting dan memperbaiki kesehatan masyarakat.


Program PMT ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat desa. Dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi, diharapkan tumbuh kembang balita dapat berjalan optimal dan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kehamilan yang sehat.


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT angkatan 18 posko 49 disini juga turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini yang bekerja sama dengan kader PMT, pemerintah desa dan tenaga kesehatan setempat untuk memastikan program berjalan lancar.
"Makanan ini dikasihkan kepada anak-anak yang kurang tinggi maupun kurang gizi dan makanan ini bukan termasuk makan siang akan tetapi hanya sekedar camilan bergizi. Program ini juga termasuk menanggulangi kasus sunting dimasa yang akan datang." ujar Puji Lestari selaku petugas puskesmas Ringinarum


Pemberian makanan ini berlaku selama 14 hari bagi balita yang berat badan tidak ada kenaikan, sedangkan balita yang kekurangan gizi berlaku selama 56-60 hari.


Dalam program PMT ini, balita dan ibu hamil mendapatkan makanan tambahan yang kaya akan gizi, seperti susu, telur, kacang-kacangan, serta buah dan sayur. Makanan-makanan ini dipilih berdasarkan kebutuhan gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal serta mencegah terjadinya stunting.


Program yang didukung oleh pemerintah ini sangat baik untuk masa depan generasi mendatang. Harapannya, anak-anak dapat berpartisipasi dalam program ini untuk meningkatkan IQ mereka di masa depan (Hadi Wibowo, Babinsa TNI).
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Desa Tejorejo optimis bahwa program PMT ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang signifikan. Pemerintah desa berencana untuk terus mengembangkan program ini dan menjadikannya sebagai program berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun