Mohon tunggu...
kknmit posko37
kknmit posko37 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Kami adalah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Periode Juli-Agustus 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Posko 37 Tanam Bibit Terung dan Cabai dalam Rangka Revitalisasi Taman Toga

12 Agustus 2024   13:05 Diperbarui: 12 Agustus 2024   13:17 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Urban farming beberapa waktu terakhir mulai menarik atensi masyarakat. Berawal dari keresahan terhadap harga bahan pangan yang kian meroket membuat urban farming mulai dilirik. Urban farming atau dikenal dengan istilah pertanian perkotaan merupakan upaya pemanfaatan lahan untuk pertanian.

Muktiharjo Lor, salah satu kelurahan di Kecamatan Genuk, Kota Semarang mulai memperkenalkan program urban farming kepada masyarakatanya. Dikenal dengan istilah Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) yang awalnya diisi dengan berbagai tanaman obat-obatan, kini mulai merambah ke tanaman untuk kebutuhan dapur, seperti cabai, bumbu dapur, dan sayur-mayur.

Terletak di wilayah pinggiran Kota Semarang, wilayah Muktiharjo Lor kurang cocok untuk dijadikan perkebunan ataupun pertanian. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, masyarakat harus mendatangkan bahan pangan dari daerah lain, sehingga program urban farming dinilai cukup efektif dilakukan. Dengan adanya urban farming, masyarakat dapat memaksimalkan lahan mereka untuk bercocok tanam. Pemkasimalan lahan ini memiliki beragam manfaat, salah satunya menjadikan suasana hunian menjadi lebih asri, dan tentunya hasil urban farming dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk bahan pangan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program urban farming Kelurahan Muktiharjo Lor, KKN Posko 37 membantu proses revitalisasi Taman Toga. Kegiatan ini dilakukan karena adanya bencana banjir yang melanda Kelurahan Muktiharjo Lor beberapa waktu lalu. Akibat dari bencana banjir tersebut banyak tanaman yang rusak hingga mati. Untuk itu, KKN  Posko 37 ingin menghidupkan kembali taman toga yang telah mengalami beberapa kerusakan tersebut.

KKN Posko 37 menyumbangkan bibit tanaman terung dan cabai untuk ditanam di Taman Toga, pada Rabu 24 Juli 2024. Tanaman terung dan cabai dipilih karena kedua tanaman tersebut cukup mudah untuk tumbuh, dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Barius Salam, ketua KKN Posko 37 berharap dengan adanya revitalisasi Taman Toga dapat menebar kemanfaatan bagi masyarakat Muktiharjo Lor, dan menambah semangat untuk berkebun di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun