Posyandu Balita dan Lansia di Kelurahan Bangetayu Kulon bersama Mahasiswa KKN Posko 35 UIN Walisongo Semarang
KegiatanBangetayu Kulon, Semarang- Kader Posyandu Desa Bugen, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, rutin menggelar posyandu Balita dan Lansia setiap sebulan sekali di tanggal 11 pada waktu sore hari jam 16.00-selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ibu Siti Rikanah. Posyandu ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan lansia termasuk pemenuhan gizinya.
Posyandu yang digelar pada Kamis (11/7/2024) sore, telah diikuti sebanyak kurang lebih 60 anak Balita dan Lansia yang berjumlah kurang lebih 10 orang yang diperiksa kesehatannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua balita dan lansia dalam kondisi sehat.
Balita dan lansia yang mengikuti posyandu ini mendapatkan pelayanan untuk mengetahui pertumbuhan dan pekembangan dan dicatat melalui Buku Kartu Menuju Sehat (KMS) yang dibawa setiap ibu yang mengantar anaknya dalam kegiatan posyandu tersebut, pelayanan tersebut diantarannya: menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar kepala, dan mengukur lingkar lengan. Selain Balita, lansia juga mendapatkan pelayanan diantaraanya: menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan tensi darah.
Kegiatan ini ikut di hadiri dan dibantu oleh TIM KKN UIN Walisongo Semarang Posko 35. Mahasiswa yang hadir ikut membantu pelayanan sehingga pelayanan berjalan dengan lancer. Penanggung Jawab dari Devisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Nabilla Rizky Adhisty, mengatakan bahwa posyandu ini sangat ramai.
"Antusiasme warga sangat baik, karena hampir semua balita dan lansia yang terdaftar hadir dalam posyandu tersebut," Ujar Salsa.
Sementara itu, salah satu pengurus kader posyandu yaitu Ibu Muslikah, mengatakan bahwa posyandu ini diharapkan bisa bermanfaat untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan Balita dan Lansia.
"Saya berharap dengan diadakannya posyandu ini para ibu dan lansia lebih bisa memperhatikan kesehatannya terutama pada balita supaya gizi yang diberikan terpenuhi dan tidak Stunting" Ujar Ibu Muslikah.
Penulis: Nabilla Rizky Adhisty
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H