Plang adalah alat yang digunakan untuk mempermudah dalam memberikan informasi baik alamat rumah, gedung, bangunan lain di tempat tertentu. Oleh karena itu, dalam rangka memudahkan pendatang untuk berkunjung Ke Sendang Nyai Ketrik, Desa Banaran Gunungpati, mahasiswa KKN UIN Walisongo posko 15 pasang plang penunjuk arah ke sendang tersebut pada Selasa (8/8/2023). Â Pemasangan plang dimulai dengan pengajuan ijin, penjelasan mengenai ide program kerja kepada kepala RW setempat. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan tempat yang akan diberi papan plang. "Kami menjelaskan ide gagasan pembuatan plang untuk mendapatkan ijin ketua RW setempat. Kami juga memperoleh informasi titik mana yang harus dipasangi plang penunjuk arah," ujar Atika selaku penanggungjawab KKN divisi sosial masyarakat.
Setelah memperoleh ijin dari ketua RW setempat, mahasiswa KKN UIN Walisongo MIT-16 posko 15 pada sabtu (5/8/23) mulai membuat plang berbahan kayu jati berukuran 20x70 cm dengan tinggi plang 1,5 m. "Penggunaan kayu jati sebagai bahan pembuatan plang dijamin tidak akan mudah rusak, untuk tiang plang gunakan kayu usuk sebagai opsi agar budget lebih hemat," ujar Bapak Rais selaku pemilik kayu jati. Selain plang dan tiang plang bahan bahan yang digunakan adalah kuas, cat warna hijau, putih, tinner, pyloxserta cetakan. "Plang dicat warna hijau, tiang plang dicat warna putih setelah dipotong sesuai ukuran, kemudian untuk menunjukkan arah tulisan dalam plang dipylox yang sebelumnya sudah ditempel cetakan agar tulisan lebih rapi," ujar Gunawan selaku anggota KKN.
Pemasangan plang dilakukan  di 4 titik di daerah Desa Banaran, Sekaran, Gunungpati pada senin (7/8/23), diantaranya di sebelah kedai mixue Banaran, lalu di pertigaan dekat makam dan pertigaan setelah makam, serta di pertigaan jalan sebelum ke sendang. Pemasangan plang dilakukan oleh 6 orang anggota perwakilan KKN. Kegiatan pembuatan serta pemasangan plang ini termasuk dalam program kerja Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 15 yang termasuk dalam divisi sosial masyarakat. "Pemasangan Plang yang dilakukan mahasiswa KKN UIN Walisongo diharapkan mampu mempermudah para pendatang yang ingin berkunjung ke Sendang Nyai Ketrik maupun ke Makam Nyai Ketrik," ujar Bapak Qasim selaku ketua RW setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H