Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 140 Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu di Seluruh RW Desa Purwokerto

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Purwokerto. Pada minggu pertama ini, mahasiswa KKN aktif mendukung kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap Rukun Warga (RW) desa ini.
Tim KKN yang terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai jurusan telah membantu mengoptimalkan layanan Posyandu di semua RW Desa Purwokerto. Kegiatan ini dilaksanakan hampir seminggu dengan jadwal bergilir di tiap RW pada setiap bulannya.
Koordinator KKN, Moh Yusril, menjelaskan, "Kami fokus pada aspek utama yaitu program dari desa mengenai kasus stunting pada balita dan anak-anak."

Posyandu RW 9 (Dokpri)

Bapak Camat mengatakan ketika upacara penyerahan mahasiswan KKN KIT 18 di halaman kecamatan (4/7) menjelaskan, "Kami menyadari bahwa stunting masih menjadi masalah serius di desa ini. Oleh karena itu, kami memfokuskan program pada edukasi dan pencegahan stunting melalui optimalisasi Posyandu."Bidan desa, Ibu Tina, mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN. "Mereka membawa semangat dan ide-ide segar. Posyandu menjadi lebih hidup dan masyarakat lebih antusias serta berharap dampak positif ini dapat berkelanjutan. Kami akan menindaklanjuti inisiatif mahasiswa KKN, terutama untuk sistem pencatatan digital dan program edukasi kesehatan," janjinya.
Program revitalisasi Posyandu ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat akar rumput. Diharapkan, setelah program KKN berakhir, masyarakat dapat melanjutkan dan mengembangkan inisiatif-inisiatif yang telah dirintis bersama mahasiswa KKN. Dan diharapkan di Desa Purwokerto terbebas dari kasus stunting.

Posyandu RW 10 (Dokpri)