Demak - Masa anak-anak hingga remaja menjadi waktu yang sangat menentukan masa depan manusia, terlebih masalah pendidikan. Bimbingan belajar (bimbel) yang diberikan mahasiswa KKN MIT posko 106 dari UIN Walisongo Semarang kepada anak-anak desa Sidoharjo membantu menumbuhkan semangat belajar anak-anak. Kegiatan bimbingan belajar bertempat di posko 106 Desa Sidoharjo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak pada rentang waktu bulan Juli hingga Agustus selama KKN berlangsung.
Anak-anak mempunyai semangat yang luar biasa untuk bisa mengikuti bimbingan belajar bersama mahasiswa KKN. Ketika belajar berlangsung, anak-anak dikelompokkan berdasarkan kelasnya masing-masing supaya lebih memudahkan untuk belajar serta lebih terfokuskan pada minat mereka, yaitu mulai dari tingkatan TK, SD, hingga SMP. Minat belajar anak-anak pun beragam, mulai dari menggambar, menghitung, menulis dan belajar bahasa serta ketika ada pekerjaan rumah (PR) dari sekolah, mahasiswa KKN siap untuk mendampingi mereka. "Anak-anak sangat senang dan minat sekali ketika ada mahasiswa KKN disini, mereka pastinya akan meminta belajar bersama" tutur Bu Ummi sebagai ibu lurah di sini.
Bimbingan belajar oleh mahasiswa KKN ini bernamakan "Bimbingan Belajar Daarul Ilmi" yang diadakan setiap senin malam dan rabu malam setelah sholat Isya, mulai pukul 19.15 WIB - 20.15 WIB. Anak-anak berbondong-bondong untuk menuju tempat posko.Â
Untuk memicu keaktifan anak-anak yang belajar, proses bimbingan belajar dibuat semenarik mungkin dengan disisipi dengan bermain sehingga anak-anak tidak bosan. Disela-sela pembelajaran, anak-anak juga disuguhkan dengan cemilan ringan. "Respon positif anak-anak menjadi dorongan untuk mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki untuk mengabdikan diri di desa. Adanya bimbingan belajar dapat menjadi implementasi dari ilmu-ilmu yang sudah didapatkan." Ucap Erika Amalia selaku koordinator bimbingan belajar
