Mohon tunggu...
KKN MIT Posko 106
KKN MIT Posko 106 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Peserta KKN MIT 16 UIN walisongo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Pendampingan Mengajar di Madrasah Diniyah Manbaul Ulum

14 Juli 2023   06:37 Diperbarui: 14 Juli 2023   06:40 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: kominfo posko 106

Demak - Kamis, 13 Juli 2023

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), diantaranya Mahasiswa UIN Posko 106 yang sedang berkhidmah di Desa Sidoharjo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak mengabdikan diri untuk Pemerintah Desa Sidoharjo dan terkhusus juga mengabdikan diri di lembaga Madrasah Diniyah Manbaul Ulum yang ada di desa tersebut. Hal ini juga menjadi program divisi pendidikan & keagamaan untuk lebih mengenal pada dunia pendidikan kepada anak-anak dan melihat dengan seksama metode pengajaran yang dipakai ustadz-ustadz yang mengajar di sana. Para ustadz dengan semangat mengajarkan pendidikan salaf kajian kitab-kitab kuning kepada anak-anak ditengah gempuran era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin maju yang membuat anak enggan untuk belajar.

Sejarah berdirinya Madrasah Diniyah Manbaul Ulum (sejak 1968) juga menjadi catatan historis bagi mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang melakukan pendampingan mengajar, bahwa lembaga ini sudah berdiri cukup lama dan masih eksis hingga saat ini bagi kalangan anak-anak untuk belajar kitab-kitab gundul dan nahwu shorof seperti Imriti yang mungkin dikenal dengan pendidikan ciri khas pesantren saat ini. Bahkan, Mbah Suparman yang sudah berumur 70 tahun juga selaku perintis berdirinya Madin Manbaul Ulum merasa bangga dan senang masih bisa mengajarkan anak-anak pelajaran kitab kuning terkait nahwu, shorof, akhlak, tarikh / sejarah nabi-nabi dan kitab kuning lainnya. Tujuannya adalah supaya anak anak yang ada di Desa Sidoharjo kelak menjadi anak yang berakhlakul karimah dan dapat menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara. 

Pendampingan mengajar yang dilakukan mahasiswa UIN Walisongo di Madrasah Diniyah Manbaul Ulum juga mendapat respon positif dari kalangan para ustadz yang mengajar di Manbaul Ulum. Hal ini disebabkan semangat mahasiswa yang mau mengenal pada pembelajaran kitab salaf dan mau mengabdikan diri di Manbaul Ulum untuk membantu pengajaran kepada anak-anak. Khususnya Ustad Parman atau lebih dikenal dengan Mbah Parman mengatakan "Saya merasa senang dengan mahasiswa UIN yang mau mengabdikan dan ikut berpartisipasi dalam pengajaran Madrasah Diniyah (MADIN) dan harapannya mahasiswa KKN UIN Walisongo dapat akrab dan dekat dengan anak-anak serta menambah wawasan terkait pendidikan salaf yang mengajarkan kitab-kitab gundul".

Penulis: Rif'an Amirudin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun