Mohon tunggu...
KKN MIT MARGOMULYO UINWS 37
KKN MIT MARGOMULYO UINWS 37 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswi

Official account KKN MIT TEMATIK ke-18 Posko 37 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Posko 37 Ziarah ke Makam Pangeran Benowo Kendal

12 Juli 2024   19:38 Diperbarui: 12 Juli 2024   19:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ziarah adalah salah satu praktik sebagian besar umat beragama yang memiliki makna moral yang penting. Kadang-kadang ziarah dilakukan ke suatu tempat yang suci dan penting bagi keyakinan dan iman yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengingat kembali, meneguhkan iman atau menyucikan diri. Orang yang melakukan perjalanan ini disebut peziarah.

Kamis, 11 Juli 2024 bertepatan dengan malam jumat kliwon ribuan umat muslim memadati kawasan pemakaman pangeran Benowo yang berlokasi di daerah kabupaten Kendal, tepatnya di desa Pekuncen kecamatan Pegandon.

Mahasiswa KKN MIT posko-37 bersama ranting IPNU IPPNU desa Margomulyo turut ikut serta berziarah di makam pangeran Benowo dan memanjakan doa dengan wasilah pangeran Benowo.

Makam Pangeran Benowo Kendal 
Makam Pangeran Benowo Kendal 

Pangeran Benowo yang juga bergelar Syekh Abdul  Halim adalah putra dari Sultan Hadiwijaya, penguasa Kesultanan Demak yang juga dikenal dengan sebutan Jaka Tingkir. Saat itu, praja dari Kerajaan Pajang meminta Pangeran Benowo menjadi Adipati di Pajang. Namun dia menolak dengan alasan tidak menginginkan takhta.

Dia memilih untuk Ngoyo Woro atau berkelana menyiarkan agama Islam demi keselamatan umat. Dalam perjalanannya, Pangeran Benowo bersemedi di sebuah gua. Saat bersemedi, dia tidak bersila seperti layaknya orang bersemedi, melainkan duduk dingin atau orang lokal menyebutnya ndekukul, sehingga sampai sekarang, gua tempat bersemedi Pangeran Benowo disebut sebagai Gua Kukulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun