Mohon tunggu...
Muhamad IqbalFahmi
Muhamad IqbalFahmi Mohon Tunggu... Editor - frelance

media untuk menambah wawasan dan pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kearifan Budaya Lokal Kaum Damyak Sumurrejo, Dalam Penguatan Nilai-Nilai Religiusitas

8 Agustus 2022   00:15 Diperbarui: 8 Agustus 2022   00:28 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Budaya bangsa Indonesia diposisikan sebagai sebuah kearifan karena dilandasi oleh nilai, norma, sikap, dan perilaku yang luhur. Bagi masyarakat muslim, nilai, norma, sikap, dan perilaku luhur yang melandasi budaya mereka tentu tidak dapat dipisahkan dari nilai, norma dan prinsip ajaran Islam yang mereka anut.

Sejarah membuktikan bahwa di masyarakat khususnya Di Jawa tidak bisa lepas dari nilai serta norma ajaran islam dan kesadaran masyarakat  jawa sebagai makhluk pribadi dan sosial juga dapat dilihat dari moral etisnya.

Berdasarkan realita tersebut, maka salah satu unsur kebudayaan yang ada di masyarakat jawa adalah keyakinan religius. Setiap masyarakat memiliki cara tersendiri dan berbeda antara satu darah dengan daerah yang lainnya dalam menjalankan keyakinanya. Demikian juga dengan masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo yang masih memiliki kepercayaan warisan dari nenek moyang yang masih dipegang teguh hingga saat ini dimana kepercayaan itu adalah berupa ritual yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu.

Dalam tulisan ini, peran religi tidak dimaknai hanya sekedar sebagai agama, tetapi juga sebagai salah satu fenomena cultural, khususnya budaya religi di  Kaum Damyak Sumurrejo yang dinilai sebagai salah satu kearifan lokal tanah jawa yang senantiasa dipraktekan oleh masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo.

Salah satunya dengan adanya rutinan pengajian tahlilan setiap malam sabtu yang bertujuan untuk mendo'akan agar almarhum atau almarhumah mendpatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. 

yang kedua tradisi Syuronan (Muharram)

Di Kaum Damyak Sumurrejo pelaksanaan syuronan dilakukan pada malam menyambut 1 Syuro (Muharram) yang diikuti warga masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo. Acara Syuronan dimulai dengan khataman al-Qur'an 30 Juz, bacaan tahli Do'a bersama serta malam tirakatan. Dalam acara malam tirakatan satu muharram juga dipanjatkan do'a untuk keselamatan serta keberkahan bagi masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo.

Kehidupan  masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo sangat erat  dengan  budaya religi  yang  merupakan  kearifan  lokal  daerah tersebut.  Kearifan  lokal ini  dapat dilihat  pada  budaya religi  yang secara  rutin diselenggarakan di  Kaum Damyak Sumurrejo berdasarkan nilai-nilai  positif  dalam  kerangka mengekspresikan  keyakinan  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa. 

Selain berfungsi  untuk mengagungkan  Tuhan  Yang Maha Esa, budaya religi yang dilakukan oleh masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo  juga merupakan bentuk dari fungsi-fungsi sosial yang dapat merekatkan nilai solidaritas antar anggota masyarakat.

Dalam Kegiatan Malam 1 Muharram Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram - 14 Kelompok 11 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang juga memanfaatkan momentum satu muharram dengan mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam bentuk membagikan pakaian layak pakai untuk anak-anak hingga orangtua, buku, al qur'an, mukena, sarung, sajadah, sandal, sepatu secara gratis kepada masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo. Semoga dengan adanya  kegiatan ini dapat berkepanjangan dan dapat diteruskan untuk masyarakat Kaum Damyak Sumurrejo kedepanya, dengan memanfaatkan malam satu muharram untuk bersedeqah dan berbagai dengan sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun