"Semangat Gotong Royong: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Petani RT 4 Membajak Sawah"

Desa Jerukgiling, Minggu,21/7/2024 -- Dalam rangka melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa UIN Walisongo Semarang menunjukkan semangat gotong royong dengan membantu petani di RT 4 membajak sawah. Melibatkan tujuh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN di desa setempat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meringankan beban petani sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang kehidupan dan pekerjaan di sektor pertanian.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari, diawali dengan pengarahan dari koordinator desa. Para mahasiswa kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membantu proses pembajakan sawah. Mereka bekerja sama dengan para petani setempat, yang menyambut baik kehadiran dan bantuan dari para mahasiswa. Suasana gotong royong terlihat begitu kental, dengan mahasiswa dan petani saling bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan di sawah.

dokpri/Mahasiswa KKN UIN Walisongo membantu petani membajak sawah

Selain membantu membajak sawah, mahasiswa juga berkesempatan untuk belajar tentang teknik-teknik bertani yang digunakan oleh petani lokal. Mereka mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan alat-alat pertanian tradisional, pemeliharaan tanah, dan cara-cara meningkatkan produktivitas pertanian. Mahasiswa juga diajari cara mengoperasikan traktor dan alat bajak modern, memberikan mereka pemahaman yang lebih luas tentang teknologi pertanian.

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para petani, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mereka merasakan langsung kerasnya pekerjaan di sawah dan memahami tantangan yang dihadapi oleh petani sehari-hari. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap para petani serta pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan masyarakat.

Pada akhir kegiatan, para petani menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, karena sangat membantu dalam meringankan pekerjaan di sawah. Mahasiswa pun merasa puas dan bangga dapat berkontribusi secara langsung kepada masyarakat, sekaligus membawa semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.