Semarang, 7 Agustus 2024– Kegiatan bimbingan belajar yang diadakan oleh KKN MIT Posko 28 UIN Walisongo telah resmi berakhir dengan acara penutupan yang penuh kreativitas dan makna. Pada hari terakhir bimbel, anak-anak yang selama ini berpartisipasi bimbel diajak untuk mengenal dan berkreasi dengan teknik ecoprint.
Ecoprint, yang kali ini diaplikasikan pada tas, menjadi pilihan kegiatan penutup yang menarik karena tidak hanya melatih kreativitas anak-anak, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi keseharian mereka. Dengan antusias, anak-anak belajar tentang cara mencetak motif alami menggunakan daun singkong dan daun lainnya, sehingga anak-anak bimbel berkreasi mencetak daunnya yang unik dan cantik.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak. Ecoprint menjadi media untuk menanamkan kesadaran lingkungan dan mendorong anak-anak untuk lebih menghargai alam sekitar.
Selain kegiatan ecoprint, acara penutupan bimbel juga diisi dengan momen haru saat perwakilan anak-anak memberikan ucapan terima kasih kepada para kakak KKN. “Terima kasih kakak-kakak KKN yang sudah sabar mengajar dan menemani kami belajar. Kami banyak belajar hal baru dan seru. Semoga sukses kedepannya,” ucap Aruna, salah satu perwakilan anak-anak.
Ketua Posko 28, Syahrul Fauzi, menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme anak-anak. “Kami senang bisa berbagi ilmu dan kreativitas dengan adik-adik di sini. Semoga pengalaman ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kalian semua. Tetap semangat belajar” ujarnya.
Dengan berakhirnya bimbel, KKN MIT Posko 28 berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi program-program KKN lainnya. Kegiatan penutup ini bukan hanya tentang mengakhiri sesi belajar, tetapi juga merayakan pencapaian bersama dan menanamkan nilai-nilai positif yang akan selalu diingat oleh anak-anak.
