Memberikan Strategi Pemasaran secara Online dan Mengoptimalisasi Sumber Daya di Desa Jatibatur

Sragen, 17 Juli 2022 -- Mahasiswa KKN Kelompok 42 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, mengadakan workshop dengan tema "Pelatihan dan Pemasaran Produk Olahan Hasil Bumi. Produk olahan yang dibuat ada dua macam yaitu kacang caramel dan coklat kacang. 

Workshop tersebut diadakan di dua tempat yaitu di Rumah Bapak Kepala Dusun 1 Desa Jatibatur yang bernama Bapak Sugiyo dan di Rumah Bapak Ketua RT yang bernama Bapak Cipto. Partisipan dari workshop ini pun melibatkan ibu-ibu PKK Desa Jatibatur. Tujuan diadakannya workshop tersebut yaitu untuk membangun UMKM di Desa Jatibatur yang unggul melalui ekonomi kreatif.

Workshop ini diawali dengan kata sambutan oleh MC yang bernama Agis Monica Putri. Kemudian workshop ini menghadirkan narasumber yang bernama Luthfiyah, yang merupakan Mahasiswi KKN Kelompok 42 UIN WALISONGO Semarang. Kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Antusias dari Ibu-ibu PKK pun terlihat begitu jelas karena banyak sekali ibu-ibu yang hadir didalam workshop yang telah diadakan. 

Ibu-ibu memperhatikan Kak Luthfiyah ketika sedang memaparkan sebuah materi terkait pemasaran produk olahan makanan. 

"Tujuan diadakannya pemasaran yaitu kita dapat memperkenalkan produk olahan yang telah kita buat ke kalangan masyarakat, dapat mencapai target penjualan yang telah kita inginkan, kita dapat memastikan kepuasan konsumen terhadap produk olahan yang telah kita buat, dan dapat menciptakan strategi lanjutan untuk produk yang akan dipasarkan", ucap Kak Luthfiyah.

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang meningkat peminatnya di setiap tahun karena produk olahan makanan teruslah berinovasi mengikuti tren yang telah ada. Namun di era digital seperti saat ini terntunya kita wajib mengetahui beberapa strategi pemasaran online untuk mempromosikan produk tersebut yang ingin di jual karena semakin banyak bisnis kuliner yang serupa tentunya akan ada yang namanya persaingan di pasaran yang sangat ketat. 

Hal tersebutlah yang membuat kita wajib memiliki cara pemasaran yang tepat sasaran, khususnya melalui media online dengan tujuan agar bisnis kuliner milik kita dapat dikenal oleh banyak kalangan masyarakat. "Terdapat beberapa strategi pemasaran yaitu dengan melakukan segmentasi pasar, menentukan target pasar, dan market positioning", ucap Kak Luthfiyah.

Didalam workshop tersebut Kak Lutrhfiyah juga menjelaskan bahwa ada banyak sekali jenis-jenis pemasaran yaitu branding, iklan, multi level marketing, dan melalui media online dengan cara mempromosikan melalui media WhatsApp, Instagram, Facebook, dan lain-lain. 

Tetapi disini Kak Luthfiyah lebih menekankan kepada pemasaran melalui media online dengan cara menayangkan sebuah video tutorial berjualan di Shopee.

Prisma Kusuma Wardani